TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Aremania Turut Kawal Proses Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan 

Berharap hasil bisa menjadi tambahan bukti pengusutan

Perwakilan Aremania turur hadir di pemakaman untuk mengawal proses ekshumasi. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Tim Gabungan Aremania turut hadir dalam mengawal proses ekshumasi dan autopsi dua korban tragedi Kanjuruhan di pemakaman umum Dusun Patuk Baran, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Sabtu (5/11/2022). Mereka datang untuk memastikan bahwa proses ekshumasi berjalan lancar dan sesuai dengan harapan. 

Baca Juga: Autopsi Korban Kanjuruhan Bakal Dijaga Ketat Polisi

Baca Juga: Enam Dokter Forensik Lakukan Ekshumasi dan Autopsi Korban Kanjuruhan 

1. Panggilan hati untuk turut mengawal

Puluhan orang memadati area luar pemakaman menyaksikan ekshumasi. IDN Times/Alfi Ramadana

Perwakilan Tim Gabungan Aremania, Dadang Hermawan menjelaskan bahwa mereka memang sengaja datang untuk memantau proses ekshumasi. Karena proses ini amat penting kaitannya untuk mencari tahu penyebab pasti kematian dari korban. 

"Kami tidak tahu berapa banyak Aremania yang hadir. Karena ini sifatnya spontanitas saja untuk mengawal proses ekshumasi," terangnya Sabtu (5/11/2022). 

2. Harapkan hasil terbaik dari proses ekshumasi

IDN Times/aremafc.com

Tak sekadar datang, Dadang menyebut bahwa TGA berharap proses ekshumasi dilakukan secara profesional. Harapannya, hasil ekshumasi benar-benar sesuai dengan fakta yang sebenarnya. "Kami berharap hasil ekshumasi ini nanti bisa menjadi pertimbangan penambahan pasal. Bukan hanya sekadar pasal 359 dan 360 saja, namun juga bisa masuk ke pasal 338 dan 340," tambahnya. 

Baca Juga: Memahami Ekshumasi, Proses Pengungkapan Fakta di Balik Kematian 

Berita Terkini Lainnya