TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

18 Positif COVID-19 di Kab Malang, 7 Orang Isolasi Mandiri di Rumah

Maksimalkan proses tracing untuk identifikasi awal

Ilustrasi virus corona. IDN Times/Mia Amalia

Malang, IDN Times - Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Malang terus mengalami peningkatan. Update terbaru, hingga Rabu siang (22/4), jumlah positif COVID-19 mencapai 18 kasus. 6 sudah dinyatakan sembuh, 4 pasien harus menjalani perawatan intensif, 7 pasien menjalani isolasi rumah dan 1 orang meninggal dunia. 

1. Pastikan dari klaster berbeda

Ilustrasi pemakaman korban COVID-19. (ANTARA FOTO/Jojon)

Setidaknya ada dua klaster penyebaran virus corona di Kabupaten Malang yang sudah terdeteksi. Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Malang Aniswati mengatakan, dua klaster tersebut adalah Dau dan Asrama Haji Surabaya. Namun, Aniswati tak merinci di kecamatan mana saja persebaran pasien positif COVID-19. 

"Sampai hari ini ada 18 pasien positif COVID-19. Mereka berasal dari klaster yang berbeda-beda," ucap Aniswati, Rabu (22/4).

Baca Juga: Tanpa PSBB, Pemkot Malang Perketat Aturan Physical Distancing 

2. Maksimalkan tracing pada keluarga korban

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Saat ini, antisipasi yang dilakukan oleh Satgas COVID-19 Kabupaten Malang adalah dengan memaksimalkan tracing. Terutama kepada anggota keluarga pasien.

Selain itu, satgas juga menelusuri riwayat perjalanan para pasien selama kurun waktu 14 hari terakhir. Setelah itu, mereka yang masuk ke dalam lingkaran risiko terpapar, akan diawasi secara ketat.

"Secara otomatis yang terlibat kontak langsung menjalani isolasi rumah secara mandiri," tambahnya

3. Yang kontak dengan pasien positif COVID-19 langsung dites swab

pexels/markusspiske

Setelah hasil tracing diketahui, mereka yang sempat terlibat kontrak akan langsung dilakukan tes swab. Untuk tahapan tes yang dilakukan yaitu pra tes-yang merupakan identifikasi awal- lalu tes COVID-19 untuk mengetahui apakah keluarga pasien terpapar atau tidak. Sembari menunggu hasil tes swab keluar, maka keluarga korban harus menjalani isolasi mandiri. 

"Isolasinya bisa mandiri di rumah ataupun di rumah sakit," sambungnya. 

Baca Juga: Tak Patuhi SE COVID-19, Satpol PP Segel Toko Minol di Kota Malang 

Berita Terkini Lainnya