170 dari 500 Penghuni Panti Asuhan Bhakti Luhur Reaktif Swab Antigen
Langsung dipisah dengan penghuni lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Sebanyak 170 penghuni Panti Asuhan dan Taman Bimbingan Anak ABK Bhakti Luhur Kota malang dinyatakan reaktif swab antigen. Hal itu setelah Dinas Kesehatan melakukan swab antigen massal kepada sekitar 500 penghuni panti asuhan dan taman bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang berada di Jl Raya Dieng no 49, Sukun, Kota Malang itu.
Swab antigen massal sendiri dilakukan setelah diketahui ada lima orang yang terdiri atas anak berkebutuhan khusus serta pengasuhnya mengalami gejala flu yang terindikasi mengarah ke COVID-19.
Baca Juga: 40 Anak Panti Asuhan di Depok Reaktif COVID-19
1. Pisahkan yang reaktif dan tidak
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan bahwa setelah mendapat hasil tersebut, petugas langsung melokalisir mereka yang reaktif untuk dikarantina di gedung yang berbeda.
"Mereka hang reaktif dipindahkan ke tempat yang berbeda. Pengasuh juga dibekalo dengan APD dan prokes lengkap untuk bisa merawat mereka yang reaktif," urainya Senin (1/3/2021).
Baca Juga: Rapid Antigen Mendadak di Perbatasan Sidoarjo, Tiga Reaktif