Rapid Antigen Mendadak di Perbatasan Sidoarjo, Tiga Reaktif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Selama libur Imlek, perbatasan Kabupaten Sidoarjo diperketat dengan penyekatan dan rapid test antigen dadakan untuk mencegah meningkatnya kasus COVID-19 di sana. Dari ratusan orang yang mengikuti rapid test tersebut, tiga orang dinyatakan reaktif.
1. Total 429 orang jalani rapid tes antigen mendadak
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji menjelaskan, jumlah pengendara yang terjaring operasi penyekatan ini terdapat 429 orang dari 4 titik yaitu Krian, Porong, Waru, dan terminal Bungurasih. Mereka merupakan para pelanggar protokol kesehatan maupun pengendara dari luar Kabupaten Sidoarjo.
"Di Waru total 193 orang nihil, tidak ada yang reaktif. Begitu juga pemeriksaan di Terminal Bungurasih 25 orang yang di rapid antigen non reaktif," ujar Sumardji, Jumat (12/2/2021).
2. Di Waru dan Bungurasih tidak ditemukan pengunjung reaktif
Sementara itu, di titik penyekayan Porong, terdapat 112 orang yang dites rapid antigen mendadak. Hasilnya, salah satu pengendara asal Pasuruan dinyatakan reaktif. Sedangkan di Krian, dua orang mendapat hasil reaktif. Sehingga, total pengendara reaktif adalah 3 orang.
"Dalam pelaksanaan pemeriksaan masyarakat di Sidoarjo, di Krian total ada 98 orang, hasilnya dari 98 orang itu ada dua reaktif. Mereka berdua berasal dari Gresik dan Trenggalek," sebut Kapolsek Krian, Kompol Mukhlason.
3. Tiga orang reaktif dari titik Krian dan Porong
Sumardji melanjutkan, kegiatan ini secara serentak dilakukan di empat titik selama tiga hari saat libur panjang Imlek dan akhir pekan. Bagi penumpang yang masuk wilayah Sidoarjo diwajibkan menjalani rapid antigen.
Sedangkan, tiga orang yang reaktif langsung dibawa ke tempat isolasi menggunakan Ambulan Dokes Polresta Sidoarjo.
"Tiga orang yang reaktif telah dibawa menuju tempat karantina yang sudah disediakan yakni di Hotel Delta Sinar Mayang Sidoarjo. Di sana hari ini telah disiapkan sebanyak 120 tempat tidur," ungkap Sumardji.
4. Rapid test antigen juga diterapkan di PPKM Mikro
Ia juga menambahkan, rapid test antigen tak hanya dilakukan di pos-pos penyekatan pintu masuk. Wilayah Sidoarjo yang tengah menerapkan PPKM Mikro juga melakukan hal serupa bagi orang luar yang akan berkunjung.
"Kegiatan ini tak hanya ada di empat titik penyekatan, tiga kecamatan yang tengah menerapkan PPKM Mikro juga melakukan rapid antigen bagi warga luar yang akan masuk," tutupnya.