Wabah PMK, Peternak di Kota Batu Merugi Jutaan Rupiah
Produksi susu tak maksimal, sapi pun dijual
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batu, IDN Times - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mulai mengancam para peternak di Kota Batu. Tercatat dalam sepekan terakhir dilaporkan ada 12 ternak sapi yang mati diduga terinfeksi PMK. Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi di Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Bahkan, hampir setiap hari selalu ada peternak yang kehilangan sapi diduga terinfeksi PMK.
1. Warga pilih jual sapi
Suwadi, warga Desa Junrejo menjelaskan bahwa sejauh ini sudah ada sekitar 10 ekor sapi yang mati di lingkungannya. Dirinya yang sempat memiliki hingga 7 ekor sapi kini hanya tersisa satu ekor saja. Tiga ekor mati dan dua lainnya dijual.
"Daripada kehilangan sapi, warga memilih menjualnya entah itu dalam kondisi sehat atau sakit. Bagi kami yang penting sapi terjual walau harganya juga di bawah standar," jelasnya Senin (23/5/2022).
Baca Juga: Peternak Sapi di Surabaya Was-was Masuknya PMK
Baca Juga: PMK Terus Mengancam, Akademisi UMM Berikan Tips Atasi Ternak Sakit
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.