TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Pria Tinggalkan Motor dan Sepucuk Surat Permintaan Maaf 

Ia minta maaf karena belum dapat uang

Sebuah motor dan sepucuk surat yang ditinggalkan seseorang di dekat Jembatan Balak, Kedungkandang. Instagram/infomalangraya

Malang, IDN Times - Sebuah unggahan di media sosial mendadak viral. Unggahan yang pertama kali muncul di laman Facebook Komunitas Peduli Malang dan laman instagram infomalangraya itu berisi informasi tentang sepeda motor yang ditinggalkan pemiliknya di dekat Jembatan Balak, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Tak jauh dari motor itu ada sebuah sebuah surat perpisahan.

1. Motor ditemukan dalam keadaan terkunci

Ilustrasi Media Sosial. (IDN Times/Aditya Pratama)

Zamroni (36) warga RT 10, RW 04, Kelurahan Kebonsari, adalah orang pertama yang menemukan motor tersebut. Ia pertama kali melihat motor tersebut sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, sang pemilik motor sudah tak ada di lokasi. Motor dengan nopol N-3254-FH tersebut ditemukan dalam keadaan terkunci di dekat portal Jl Simpang Lowokdoro I.

"Sampai sekitar pukul 09.00 WIB, orangnya tidak ada juga. Kemudian saya lihat ternyata ada surat itu. Lalu saya lapor ke RT dan diteruskan ke Babinsa," katanya Kamis (9/6/2022). 

Baca Juga: Embat Dana Desa Rp423 Juta, Kades di Malang Jadi Tersangka

2. Ada sebuah surat permintaan maaf

Sebuah motor dan sepucuk surat yang ditinggalkan seseorang di dekat Jembatan Balak, Kedungkandang. Instagram/infomalangraya

Menurut Zamroni, di dekat motor itu terdapat sebuah helm berwarna hijau dan sepucuk surat. Selain itu juga ada kartu PMI atas nama Aisyah. Surat tersebut berisi tulisan permohonan maaf yang ditulis menggunakan ballpoint.  

"I LOVE U BUNDA, AISYAH, FATIMAH
MAAFKAN AYAH BELUM DAPAT UANG
Bunda Janji Tunggu Sampai 1000 Hariku
Akan ada Malaikat Penggantiku"

Zamroni menyebut bahwa awalnya ia dan warga lainnya tak merasa curiga. Lantaran lokasi tersebut memang kerap digunakan sebagai tempat parkir bagi masyarakat yang mencari burung atau menebang bambu di sekitar bawah jembatan. Tetapi biasanya paling lama orang-orang hanya dua atau tiga jam saja. 

"Warga juga tidak tahu sejak kapan pemilik motor ke sini. Kemudian apakah ada orang loncat atau lari juga tidak tahu. Sepeda motor terkunci," sambungnya. 

Baca Juga: Ada Pembatasan Usia, Hanya 508Jemaah Haji Kota Malang yang Berangkat 

Verified Writer

Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya