TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Status Awas, Guguran Erupsi Gunung Semeru Melebar

Terbaru, erupsi mencapai ketinggian 1,5 km lebih

Gunung Semeru (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Lumajang, IDN Times - Gunung Semeru kembali erupsi. Terpantau sejak dini hari gunung di Jawa Timur ini telah meluncurkan awan panas disertai guguran abu vulkanik, Minggu (4/12/2022).

BPDB Kabupaten Lumajang telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di radius 13 km dari puncak erupsi. Imbauan juga berlaku agar masyarakat tidak beraktivitas di sempadan sungai sepanjang Besuk Kobokan. Masyarakat diminta untuk waspada terhadap guguran awan panas berikut risiko aliran lahar.

Baca Juga: Gunung Semeru Berstatus Awas!

1. Guguran abu kearah selatan

Gunung Semeru yang mengeluarkan awan panas terlihat dari Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang, Joko Sambang mengatakan bahwa saat ini status Gunung Semeru naik menjadi Awas. Untuk semburan erupsi sendiri, cenderung mengarah ke arah Selatan dengan ketinggian mencapai 1.500 meter dari puncak gunung.

"Terpantau awan panas guguran saat ini berlangsung dengan jarak sekitar 7 kilometer. Abu mengarah ke selatan," kata Joko.

2. Masyarakat dibagikan masker

Pengendara melintas di jalan yang diselimuti abu vulkanik erupsi gunung Merapi di Desa Babadan, Dukun, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (10/3/2022) (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Untuk mengantisipasi dampak dari abu vulkanik erupsi Gunung Semeru, BPBD Lumajang bersama tim langsung membagikan masker kepada masyarakat. Termasuk kepada pengendara motor. 

"Tim sudah langsung turun, ada yang di pos pantau dan juga di jalan membagikan masker," katanya.

Tidak hanya membagikan masker, tim BPBD juga langsung melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Agar masyarakat selalu waspada dan melakukan hal-hal yang sudah direkomendasikan oleh PVMBG terkait erupsi Semeru saat ini. 

Baca Juga: Semeru Erupsi, Waspada Ancaman Awan Panas Guguran dan Aliran Lahar   

Berita Terkini Lainnya