TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ibu Bunuh Anak di Jember Sering Alami Kesurupan

Pelaku masih menjalani perawatan karena mencoba bunuh diri

Ilustrasi korban pembunuhan (IDN Times/Sukma Shakti)

Jember, IDN Times - Seorang ibu kandung pelaku pembunuhan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, MA (46), disebut kerap alami kondisi kesurupan. Menurut keterangan Kartono, Kepala Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo, indikasi gangguan mental MA sudah terjadi sejak tahun lalu.

Baca Juga: Miris! Siswa TK di Jember Tewas di Tangan Ibu Kandung

1. Jika kambuh, MA hanya diam dan ngomong sendiri

Ilustrasi kasus pembunuhan. (IDN Times/Cije Khalifatullah)

Sejak sering mengalami kondisi gangguan mental tersebut, MA kerap menjalani berbagai macam pengobatan. Beberapa bulan belakangan ini, kondisi MA dikatakan sedikit membaik dari sebelumnya.

Kondisi gangguan yang dimaksudkan, menurut Kartono, bukan seperti kondisi kesurupan pada umumnya. MA tidak pernah marah-marah atau kehilangan emosi. Namun, lebih ke kondisi diam dan sering berbicara sendiri.

"Padahal tidak ada tanda-tanda itu kambuh dan tidak pernah marah. Cuman diem gitu," katanya.

2. Tidak ada tanda kambuh saat malam pembunuhan

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Terkait kasus MA yang menggorok leher anaknya sendiri, Kartono mengaku kaget. Ini karena, korban yang masih berusia 6 tahun merupakan anak kesayangan di keluarganya.

"Dia punya tiga anak. Korban adalah anak terakhir, sementara anak lainnya sudah menikah. Yang jelas kaget mendengar kabar itu," kata Kartono, Jumat (9/6/2023).

Menurut cerita warga yang diterima Kartono, pada malam pembunuhan tersebut, MA masih terlihat baik-baik saja bersama korban. Tidak ada gejala kondisi kesurupan terjadi.

Baca Juga: Usai Bunuh Anak, Ibu di Jember Coba Akhiri Hidup

Berita Terkini Lainnya