Pemukulan Siswa SMK Oleh Motivator, Orangtua Pasrahkan pada Sekolah

Biarkan sekolah yang menyelesaikan masalah

Malang, IDN Times - Kasus pemukulan yang terjadi di SMK 2 Muhammdiyah oleh motivator Agung Piranhamas tersebut mengundang reaksi dari berbagai pihak. Termasuk di antaranya dari wali murid. Bahkan pihak sekolah mengumpulkan wali dari siswa yang menjadi korban pemukulan tersebut pada Jumat (18/10) pagi. Hal itu, guna menjelaskan serta meluruskan informasi yang beredar mengenai kasus pemukulan tersebut agar tak semakin liar. 

1. Orangtua sedih dengan kejadian tersebut

Pemukulan Siswa SMK Oleh Motivator, Orangtua Pasrahkan pada SekolahIDN Times/ Alfi Ramadana

Salah satu orangtua siswa, Muhammad Sabar menjelaskan bahwa dirinya merasa sedih dengan kejadian tersebut. Ia menilai pemukulan tersebut merupakan tindakan melewati batas. Meskipun dirinya juga tak mengetahui motif dari pelaku melakukan pemukulan. 

"Sebenarnya kalau memukul untuk mendidik saya tidak masalah. Tetapi kalau melihat dari video memang sepertinya sudah kelewatan," ucap wali murid dari Muhammad Dwi Wahyu Ardiansyah. 

2. Pasrahkan penyelesaikan kasus ke sekolah

Pemukulan Siswa SMK Oleh Motivator, Orangtua Pasrahkan pada SekolahIDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih jauh, Sabar mengakui sudah mengikuti saja semua proses yang berjalan. Apalagi saat ini kasus tersebut sudah masuk ke penanganan pihak berwajib. Dirinya sebagai wali murid memasrahkan saja semua keputusan kepada sekolah. 

"Kalau kami namanya juga orang tua ya sedih dengan kejadian itu. Tetapi karena juga sudah ditangani ya sudah," tambahnya. 

3. Sang anak tak cerita

Pemukulan Siswa SMK Oleh Motivator, Orangtua Pasrahkan pada SekolahIDN Times/ Alfi Ramadana

Di sisi lain, Sabar mengakui bahwa awalnya dirinya tidak mengetahui permasalahan tersebut. Karena memang sang anak tidak cerita saat pulang ke rumah. Dirinya baru mengetahui kabar tersebut saat dihubungi oleh wali kelas untuk datang ke sekolah. 

"Saya tanya ada apa, tapi langsung disuruh datang ke sekolah. Kemudian disampaikan ceritanya dan saat ini kasusnya sudah ditangani, ya sudah," tambahnya. 

4. Dapat pendampingan dari Kancabdin

Pemukulan Siswa SMK Oleh Motivator, Orangtua Pasrahkan pada SekolahIDN Times/ Alfi Ramadana

Pasca kejadian tersebut, saat ini para siswa mendapat pendampingan dari Kepala Cabang Dinas Provinsi Jawa Timur wilayah Kota Malang dan Batu, Ema Sumiarti. Pendampingan tersebut untuk memastikan bahwa para siswa bisa kembali normal belajar tanpa terganggu psikologisnya. 

"Saat ini yang paling penting pendampingan kepada mereka. Berikutnya kalau ada kegiatan tentu harus lebih selektif untuk menghindari kejadian serupa terulang," tandas Ema. 

Baca Juga: Kreatif, Siswa SMK Nu Ma’arif Kudus Ciptakan Mobil Listrik

Topik:

  • Faiz Nashrillah
  • Wendy Novianto

Berita Terkini Lainnya