Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dua Tahun Vakum, Kota Malang Mulai Gelar Event Terbuka Lagi

Ribuan masyarakat memenuhi kawasan Heritage Kayutangan. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Kota Malang akhirnya menggelar event terbuka lagi setelah dua tahun terakhir vakum karena pandemik COVID-19. Event terbuka pertama ini bertajuk Malang 108 "Rise and Shine Kayutangan Heritage" dan digelar di kawasan Jl Basuki Rahmat, Kota Malang, Minggu (5/6/2022) kemarin. Fokus utama event tersebut adalah menghidupkan kembali UMKM lokal setelah masa-masa sulit selama pandemik COVID-19.

1. Gabungkan dengan konsep hiburan rakyat

Para pelaku UMKM saat menjajakan dagangannya di koridor 2-3 Kayutangan Heritage. IDN Times/Alfi Ramadana

Ketua Pelaksana agenda tersebut, Rockmad Dyan menjelaskan bahwa event tersebut menggabungkan beberapa acara. Selain memberi tempat untuk para pelaku UMKM, agenda tersebut juga digabungkan dengan hiburan rakyat. Rangkaian acara dimulai pukul 15.00 WIB hingga malam hari. Event diawali oleh konser musik di beberapa titik di sepanjang area Kayutangan Heritage, Jl Basuki Rahmad. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan flashmob, musik jalanan dan beberapa kegiatan pendukung lainnya. Ia menyebut sedikitnya ada 1000 orang yang terlibat dalam event terbuka pertama setelah pandemik tersebut.

"Pengisi acaranya bermacam-macam, termasuk di dalamnya komunitas musik. Salah satu musisi yang ikut bergabung adalah Anto Baret," terangnya. 

2. Pintu awal kebangkitan UMKM

Ribuan masyarakat tumpah ruah di kawasan Kayutangan Heritage. IDN Times/Alfi Ramadana

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji yang hadir di lokasi acara menyampaikan bahwa event ini merupakan awal kebangkitan bagi para pelaku UMKM. Pasalnya dua tahun terakhir, tak sedikit dari pelaku UMKM yang terpuruk dan kesulitan. Maka dari itu, ketika konsep awal tersebut diajukan kepada dirinya, maka ia tak berpikir panjang dan langsung mendukung penuh.

"Jadi konsepnya memang dari teman-teman komunitas sepenuhnya. Saya berharap ini bisa menjadi kolaborasi untuk mengakselerasi kebangkitan ekonomi Kota Malang," katanya. 

3. Kaget dengan antusiasme masyarakat

Ribuan masyarakat memenuhi kawasan Heritage Kayutangan. IDN Times/Alfi Ramadana

Selain itu, orang nomor satu di Kota Malang itu mengakui tak menyangka bahwa event tersebut mendapat respon luar biasa dari masyarakat. Sejak sore hari, ribuan masyarakat memadati jalanan di sepanjang koridor Kayutangan Heritage. Menurutnya hal itu menjadi pertanda bagus untuk kebangkitan perekonomian masyarakat.

"Ini adalah mimpi bersama bahwa ekonomi bisa kembali bergerak," jelasnya. 

4. Bakal jadi agenda tahunan

Salah satu peserta Malang Flower Carnival saat memeragakan kostum yang ia kenakan. IDN Times/Alfi Ramadana
Salah satu peserta Malang Flower Carnival saat memeragakan kostum yang ia kenakan. IDN Times/Alfi Ramadana

Setelah melihat antusiasme luar biasa dari masyarakat, Sutiaji menyebut bahwa bukan tidak mungkin event tersebut bakal menjadi agenda tahunan. Event tersebut berpeluang menjadi salah satu unggulan dari agenda tahunan Kota Malang selain juga Malang Flower Carnival dan beberapa agenda lain.

"Yang terpenting saat ini adalah bagaimana ekonomi bangkit. Semoga semua berjalan lancar," tandasnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alfi Ramadana
EditorAlfi Ramadana
Follow Us