Cerita Husnul Lompati Atap Rumah, Selamat dari Banjir Bandang   

Air bah datang dengan cepat

Batu, IDN Times - Banjir bandang yang melanda Kota Batu, Kamis (4/11/2021) menyisakan cerita menegangkan bagi sebagian korban. Salah satunya seperti dialami Husnul Khatimah (46), warga Dusun Keliran, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Ia masih belum percaya bahwa banjir bandang melanda Kota Batu dan termasuk rumahnya juga turut terdampak. Bahkan ia nyaris saja terseret arus andai tak segera menyelamatkan diri. 

1. Banjir mendadak datang

Cerita Husnul Lompati Atap Rumah, Selamat dari Banjir Bandang   Kondisi salah satu rumah di Dusun Sambong, Desa Bulukerto pasca diterjang banjir bandang. IDN Times/Alfi Ramadana

Husnul menceritakan bahwa saat kejadian dirinya mengakui baru saja selesai menunaikan salat ashar. Pada saat itu, kondisi memang sedang hujan dan tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari aliran sungai dekat rumahnya. Belum sempat memastikan suara gemuruh tersebut di luar, tampak air dengan membawa material lumpur, kayu, bebatuan menerjang wilayah tempat tinggalnya. Dirinya sempat terjebak di dalam rumah sebelum akhirnya naik ke atas dan menjebol atap. 

"Saya langsung naik ke lantai atas. Karena saat selesai salat itu air sudah meninggi," urainya Jumat (5/11/2021) dinihari.

Baca Juga: Dua Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang di Kota Batu

2. Nekat melompati genteng

Cerita Husnul Lompati Atap Rumah, Selamat dari Banjir Bandang   Gubernur Jatim, Khofifah saat meninjau lokasi banjir bandang. Dok/Humas Pemprov Jatim

Dalam kondisi panik, Husnul langsung berusaha menyelamatkan diri bersama anaknya yang masih duduk dibangku SMP dengan melompati genteng. Ia bahkan melompati genteng hingga tiga rumah untuk bisa menyelamatkan diri. "Saya nekat menaiki genting dengan anak saya. lelaki saya. Sekitar tiga rumah saya lewati," imbuhnya. 

3. Beruntung air tak mencapai rumah ketiga

Cerita Husnul Lompati Atap Rumah, Selamat dari Banjir Bandang   Ilustrasi banjir Jakarta (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah melompati tiga rumah, Husnul dan anaknya akhirnya bisa menyelamatkan diri dengan terus menjauh dari luapan air. Rumahnya merupakan salah satu yang terdampak luapan air dari anak Sungai Brantas tersebut. "Alhamdulillah saya bersyukur bisa selamat," jelasnya. 

4. Tiga rumah rusak di dusun Keliran

Cerita Husnul Lompati Atap Rumah, Selamat dari Banjir Bandang   Kondisi salah satu rumah di Dusun Sambong, Desa Bulukerto pasca diterjang banjir bandang. IDN Times/Alfi Ramadana

Sementara itu, Ketua RT 3 RW 2 Dusun Keliran, Desa Bulu Kerto, Setia Budi menjelaskan bahwa di wilayahnya ada tiga rumah yang terdampak banjir bandang. Salah satu rumah merupakan milik Husnul Khatimah.

"Paling parah rumah Bu Husnul. Dua motornya juga hanyut terbawa banjir," pungksnya.

Baca Juga: Khofifah Minta Anjing Pelacak Bantu Pencarian 4 Korban Banjir Bandang

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya