Anak di Malang Bunuh Ayah, Polisi Masih Tunggu Hasil Pemeriksaan RSJ

Malang, IDN Times - Kepolisian masih mengumpulkan informasi tentang kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang anak terhadap orang tuanya sendiri di Dampit, Kabupaten Malang. Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) untuk memastikan kondisi pelaku yang berinisial HC. HC sendiri disebut mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2003. Hal itu membuat anak ketiga dari tiga bersaudara itu lebih banyak mengurung diri di dalam kamar. Hingga akhirnya pada Rabu (5/1/2022) ia melakulan tindakan keji dengan menghabisi ayahnya sendiri.
1. Polisi masih tunggu hasil pemeriksaan dari RSJ Lawang
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Bara'langi menjelaskan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter, psikiater dan tim medis dari RSJ Lawang. Nantinya hasil tersebut akan dijadikan acuan untuk gelar perkara tim penyidik Satreskrim Polres Malang.
"Sampai saat ini kami masih menunggu hasil dari pihak psikiater RSJ Lawang. Setelah hasil keluar, baru akan kami proses ke tahapan berikutnya," paparnya Jumat (7/1/2022).
2. Kondisi kejiwaan pelaku tidak bisa menggugurkan proses hukum
Jika nantinya pelaku mengalami gangguan kejiwaan, pihak kepolisian akan koordinasi dengan pihak RSJ Lawang terlebih dahulu. Namun demikian, kondisi kejiwaan terduga pelaku saat ini tidak menggugurkan proses hukum yang sudah berjalan.
"Kalau memang yang bersangkutan ada gangguan jiwa, kami serahkan kepada analisa tim medis dan psikiater. Apakah layak untuk ditangani kepolisian atau perlu penanganan tim medis terlebih dahulu. Tetapi proses hukum tetap berjalan, karena namanya kondisi kejiwaan suatu saat bisa pulih. Jadi ketika sudah pulih maka proses hukumnya bisa dilanjutkan," kata Donny.
3. Saksi kunci masih dalam masa pemulihan
Selain menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan pelaku, polisi juga masih menunggu pemulihan dari saksi kunci kejadian tersebut. Saksi kunci yang dimaksud adalah kakak kandung dari pelaku sendiri yang juga menjadi korban. Beruntung sang kakak tak sampai meninggal dunia meski harus mendapat perawatan karena mengalami luka berat. Saat ini kondisinya sudah berangsur membaik namun belum bisa dimintai keterangan.
"Saat ini kakak terduga pelaku ini sedang menjalani perawatan di rumah dan kondisinya sudah mulai pulih dari luka sabetan senjata tajam di jarinya," ujar Donny. "Kami masih menunggu kondisi yang bersangkutan sampai betul-betul layak untuk di ambil keterangan. Kami juga akan melibatkan tim ahli bahasa, karena yang bersangkutan tidak bisa berkomunikasi dalam artian ada sedikit gangguan dalam hal komunikasi," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah peristiwa memilukan terjadi di Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Rabu (5/1/2021). Seorag anak tega menghabisi nyawa ayah kandungnya sendiri lantaran merasa terganggu dengan aktivitas renovasi rumah. Korban bernama Suradi (65) meninggal dunia dengan luka bacok pada bagian kepala oleh sang anak sendiri yang berinisial HC (37).
Baca Juga: Seorang Anak Tega Habisi Ayahnya, Diduga Gangguan Jiwa