Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ombak Tinggi, Wisatawan Banyuwangi Diminta Tak Mandi di Laut

Wisatawan bermain selancar di Banyuwangi. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Banyuwangi, IDN Times - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dalam beberapa hari terakhir ini dilanda cuaca buruk. Diprediksi, kondisi senada akan berlaku hingga akhir Januari 2023 mendatang. Untuk itu wisatawan yang sedang berlibur ke Banyuwangi diminta untuk selalu berhati-hati. Terutama di destinasi pesisir pantai.

1. Gelombang tinggi 3 - 7 meter

Pulau Merah Banyuwangi. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Berdasarkan laporan BMKG Banyuwangi, saat ini kondisi gelombang di sepanjang pantai Selatan Banyuwangi sedang tinggi. Ketinggian bahkan mencapai 3 hingga 7 meter. Hal ini tentunya sangat membahayakan wisatawan yang sedang mandi air laut. Terutama wisatawan anak-anak.

"Saat ini saja sudah 3 meter. Kemungkinan lebih tinggi pasti ada, di area lepas pantai bisa mencapai 7 meteran," ungkap Prakiraan BMKG Banyuwangi, Yustopo Windiarto, Jumat (30/12/2022).

2. Rekomendasi BMKG

Ombak besar di bibir pantai Pulau Merah Banyuwangi. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Sebab itu, BMKG Banyuwangi merekomendasikan agar wisatawan yang sedang liburan natal dan tahun baru hendaknya tidak bermain di kawasan laut. Selain itu, kondisi ini harus semakin diwaspadai apabila sedang terjadi hujan. Berdasarkan prediksi cuaca BMKG, sejak malam tahun baru hingga tahun baru sejumlah wilayah di Banyuwangi akan terjadi hujan.

"Kecepatan angin di kawasan pantai Selatan Banyuwangi bisa mencapai 30 kilometer per jam. Bahkan mungkin lebih. Sebab itu masyarakat harus berhati-hati saat berwisata di pantai. Ini berlaku untuk seluruh kawasan pesisir selatan Banyuwangi," katanya.

Selain bermain di kawasan perairan, BMKG juga mengimbau agar masyarakat mematuhi segala aturan keselamatan yang berlaku di kawasan wisata pantai. Wisata diminta agar tidak memaksakan diri karena alam tidak bisa dinegosiasikan.

"Mohon dipatuhi segala aturan sesuai SOP yang berlaku. Jangan melanggar untuk alasan apapun. Ini demi keselamatan jiwa bersama," pintanya.

3. Life Guard harus siap siaga

Pelatihan life guard. (Dwi Marhen Yono for IDN Times)

Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Banyuwangi, Abdul Aziz meminta agar seluruh pengelola wisata selalu proaktif terhadap wisatawan. Dia memprediksi, seluruh wisata di Banyuwangi pada tahun baru mendatang akan membludak.

"Mohon rekan-rekan Pokdarwis meningkatkan pelayanan dan juga SOP di masing-masing destinasi. Paling penting, life guard harus benar-benar siap," kata Aziz.

Aziz menilai, jika kondisi gelombang laut normal, wisatawan bisa bermain air hingga jarak 5 meter dari bibir pantai. Namun, kondisi tersebut hanya berlaku untuk kawasan pesisir Utara. Sedangkan pantai Selatan secara geografis berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

"Tentunya SOP di masing-masing wisata pantai itu beda. Di pantai garis selat Bali dan pantai Selatan Banyuwangi pasti beda. Bila memang berbahaya, mendingan dipasang larangan sekalian untuk berenang," ujar Aziz.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agung Sedana
EditorAgung Sedana
Follow Us