Layang-layang Berujung Petaka, Rumah di Banyuwangi Hangus Terbakar

Setitik bara bisa menghasilkan api yang besar

Banyuwangi, IDN Times - Hanya karena sebuah layang-layang, rumah seorang warga Desa Siliragung Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, Jawa Timur, hangus terbakar. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.

1. Layang-layang berbahan plastik

Layang-layang Berujung Petaka, Rumah di Banyuwangi Hangus TerbakarIlustrasi Kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)

Kapolsek Siliragung, AKP Mujiono mengatakan sebab kebakaran ini bermula dari hobi pemilik rumah yang gemar membuat layang-layang. Bahan plastik yang digunakan pada layang-layang tersebut, menjadi sumber api yang kemudian menyebar.

"Peristiwanya kemarin malam saat pemilik rumah sedang membuat layang-layang," kata Mujiono, Selasa (30/5/2023).

2. Pakai obat nyamuk untuk menempelkan plastik

Layang-layang Berujung Petaka, Rumah di Banyuwangi Hangus TerbakarIlustrasi Kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut Mujiono, pada malam kejadian sekitar pukul 22.00 WIB, Meda Ria Kuswari (39) sedang membuat layang-layang. Untuk menempelkan plastik, pemilik rumah itu biasa menggunakan obat nyamuk bakar. Saat itu, tanpa sengaja obat nyamuk sempat terjatuh ke kasur, namun dengan segera dimatikan oleh Meda Ria Kuswari.

"Pakai obat nyamuk bakar untuk menempelkan plastik layangan itu. Sempat mengenai kasur, tapi langsung disikapi," katanya.

Baca Juga: Kebakaran Malang Plaza karena Korslet, Pedagang Pasrah

3. Bara obat nyamuk belum sepenuhnya mati

Layang-layang Berujung Petaka, Rumah di Banyuwangi Hangus TerbakarIlustrasi Kebakaran (IDN Times/Arief Rahmat)

Setelah selesai dengan layang-layangnya, Meda Ria Kuswari pun beranjak tidur. Petaka pun terjadi setelahnya, tanpa disangka, bara obat nyamuk bakar yang sempat mengenai kasur itu belum sepenuhnya mati. Perlahan bara tersebut semakin membesar dan menimbulkan kobaran api yang terus membesar.

Sekitar waktu subuh, pemilik rumah terbangun dan melihat banyak asap di rumahnya. Dia juga melihat api yang sudah membesar bahkan sudah menjalar ke material kayu di atap rumah.

"Sekitar pukul 04.00 WIB, pemilik rumah bangun dan melihat api sudah besar. Kemudian meminta tolong dan warga berdatangan untuk memadamkan api," jelasnya.

Baca Juga: Niat Menolong Anaknya, Bapak di Banyuwangi Ini Ikut Tenggelam

Agung Sedana Photo Community Writer Agung Sedana

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya