Kapal Nelayan Jember Terbelah Dua Usai Tabrakan   

Korban sempat menyelamatkan diri sebelum tabrakan

Jember, IDN Times – Telah terjadi tabrakan perahu di Plawangan Pantai Pancer, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Jember. Melalui video yang beredar, terlihat dua perahu milik nelayan yang berukuran besar tengah melaju dengan kencang dan menabrak perahu kecil dari arah berlawanan.

Seketika, perahu kecil yang ditabrak oleh perahu besar dari depan itu langsung hancur dan patah menjadi dua bagian.

Baca Juga: Polisi Jember Tangkap Lima Penimbun BBM Bersubsidi

2. Tingginya ombak dan angin laut jadi penyebab

Kapal Nelayan Jember Terbelah Dua Usai Tabrakan   ombak besar (foto: pixabay)

Kasatpolairud Polres Jember AKP Hari Pamuji membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kecelakaan laut itu terjadi pada Jumat 28 Juli 2023 sekitar pukul 08.00 WIB.

Kapal kecil yang diketahui milik Janoko itu tengah membawa tiga ABK kapal warga Jember yang bernama Arifin, (42), Akbar Mubarok, (27) dan Honen warga asli Pasuruan.  Saat kejadian, ternyata mereka hendak berangkat memancing ditengah cuaca yang cerah disekitaran Pantai Pancer.

Baru saja berangkat dan tak jauh dari pantai, salah satu ABK perahu saat itu melihat ada kapal besar yang melaju kencang menuju perahu mereka hingga terjadi tabrakan yang tak bisa dihindari dan menyebabkan perahunya terbelah menjadi dua bagian.

"Terkait kejadian kecelakaan dua perahu nelayan itu, tinggi ombak dan hembusan angin kencang tidak bisa diprediksi. Saat itu cuaca cerah. Sehingga terjadi kecelakaan air itu. Melibatkan Perahu Jukung bernama Janoko dan perahu besar,” kata Hari, Senin (31/7/2023).

2. Korban berhasil selamat

Kapal Nelayan Jember Terbelah Dua Usai Tabrakan   Ilustrasi Mayat (IDN Times/Mardya Shakti)

Namun, ABK perahu yang saat itu menyadari akan terjadi tabrakan ruapnya sudah menyelamatkan diri dahulu dengan meloncat ke laut. Alhasil, mereka berhasil selamat dari maut walaupun harus berenang ditengah ganasnya ombak di dekat pantai.  

Selanjutnya, ketiga ABK perahu tersebut langsung dibantu oleh masyarakat sekitar dan membawanya ke Puskesmas Puger untuk mendapatkan pertolongan medis. Sementara itu, Hari mentafsir bahwa kerugian atas insiden tersebut ditaksir hingga 15 juta.

“Tidak ada korban jiwa dari kejadian itu, lanjutnya, namun akibat kecelakaan itu menyebabkan kerugian materiil. Kerugian ditaksir Rp15 juta," jelas Hari.

3. Warga dihimbau gunakan jaket pengaman

Kapal Nelayan Jember Terbelah Dua Usai Tabrakan   jaket pelampung (foto: pixabay)

Selanjutnya, Hari mengimbau seluruh nelayan yang ingin mencari ikan dapat meningkatkan kewaspadaan mereka mengingat cuaca saat ini sedang tidak kondusif dan juga membawa jaket pengaman.

“Imbauan kepada para nelayan selalu memakai jaket pengaman. Sebab cuaca saat ini sulit diprediksi,” pungkas Hari.

Baca Juga: Limbah Popok Bayi di Jember Tembus 576 Ribu Perhari  

Agung Sedana Photo Community Writer Agung Sedana

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya