Soal Pindah ke PPP, Sandiaga Katanya Mau Istikharah Dulu

Malang, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ittihad Poncokusumo, Kabupaten Malang pada Sabtu (15/04/2023). Sandiaga datang ke sana untuk melakukan Bimtek kepada para santri agar lulus dan bisa menciptakan lapangan kerja.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno menyinggung kemungkinan dirinya pindah haluan partai ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sandiaga sendiri kini masih terdaftar sebagai anggota dari Partai Gerindra.
1. Sandiaga Uno akan manfaatkan 10 hari terakhir Ramadan untuk Salat Istikharah menentukan haluan politik
Sandiaga Uno tampaknya masih malu-malu memastikan apakah dirinya akan tetap di Gerindra atau pindah ke PPP. Ia mengatakan ingin manfaat malam Lailatul Qadar dan 10 hari terakhir ramadan untuk Salat Istikharah menentukan keputusan politiknya.
"Ya seperti yang saya sampaikan, 10 hari terakhir ramadan itu kita tingkatkan ibadah kita dan semoga kita semoga mendapat Lailatul Qadar. Saya sudah sampaikan akan banyak wiridan, akan banyak tafakur dan kontemplasi," terangnya.
Pengusaha asal Rumbai ini juga akam mendengarkan masukan-masukan ulama, termasuk masukan para kiai dan para tokoh-tokoh masyarakat. Setelah lebaran ia menjanjikan akan menyampaikan langkah-langkah ke depannya.
Baca Juga: Sandiaga Segera Merapat ke PPP, Prabowo: Kita Tidak Larang!
2. Sandiaga Uno tidak menolak jika diajukan menjadi Cawapres lagi pada 2024
Menatap Pemilu 2024, Sandiaga Uno menyatakan tidak menolak jika memang dipercaya maju kembali sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) lagi. Tapi kini ia masih akan berkomunikasi dengan ulama-ulama untuk mendapatkan restu.
"Allah yang menentukan melalui pimpinan parpol. Tapi kalau seandainya iya, saya perlu masukan dari ulama," tegasnya.
Lalu saat disinggung apakah akan maju Cawapres dari jalur rekomendasi PPP. Sandiaga masih belum mau menyatakan dengan tegas. Pasalnya ia mendapatkan instruksi dari Presiden Joko Widodo agar tidak show off di awal.
"Sabar kita tunggu nanti. Teman-teman mohon sabar, mudah-mudahan ini bisa membawa kesejukan kita berpolitik. Pak presiden berpesan agar kontestasi demokrasi dipersiapkan, tapi jangan sampai terjadi jor-joran dan polarisasi. Karena kita tingkatkan ukhwah islamiah," ucapnya.
3. Sandiaga Uno tidak ingin melakukan manuver politik saat Ramadan 2023
Pria 53 tahun ini menjelaskan jika selama Ramadan 1.444 H tidak ingin terlalu mencolok melakukan manuver politik. Menurutnya bulan suci ini akan dimanfaatkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat.
"Kita hormati ibadah (ramadan), semua juga mau lebaran dengan ekonomi masyarakat harus dibangkitkan. Karwna tadi kami level semangat masyarakat meningkat karena harga-harga bahan pokok mulai turun. Tadi disampaikan mulai turun, cabai rawit Rp50 ribu, telur juga, beras Rp10 ribu," tandasnya.
Peningkatan perekonomian masyarakat yang jadi pusat perhatian Kemenparekraf saat ini. Sekarang ia tidak ingin memikirkan politik atau kekuasaan, tapi apa yang dibutuhkan masyarakat.
Baca Juga: Sandiaga Uno Jadi Gabung ke PPP dalam Waktu Dekat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.