Cak Imin Bilang Gibran Belum Cukup Umur Jadi Cawapres Prabowo

Malang, IDN Times - Nama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mulai mencuat dalam bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Putra tertua Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, diisukan bakal jadi Cawapres diduetkan dengan Calon Presiden (Capres) dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Kondisi ini tentu saja membuat publik bertanya-tanya terkait nasib Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar. Pasalnya Cak Imin sudah jauh-jauh hari mendeklarasikan diri jadi Cawapres bersama Prabowo Subianto.
1. Cak Imin bilang sudah mendengar isu Prabowo-Gibran untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024
Muhaimin Iskandar mengatakan jika ia sudah mendengar isu terkait merapatnya Gibran sebagai Cawapres Prabowo. Namun, ia menegaskan jika itu hanyalah isu yang belum jelas kebenarannya.
"Saya sendiri belum mendengar (isu Pabrowo-Gibran) secara langsung. Hanya greneng-greneng yang menyebar saja," terangnya saat mengunjungi Universitas Islam Malang (Unisma) pada Senin (21/05/2023).
Ia juga mengatakan belum ada klarifikasi baik dari Gibran ataupun Prabowo sendiri. Oleh karena itu, ia yakin posisinya sebagai Cawapres di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Baca Juga: Cak Imin Teringat Ucapan Gus Dur soal Prabowo
2. Belum berusia 40 Tahun, Cak Imin tegaskan usia Gibran belum cukup masuk bursa Cawapres
Pria 56 tahun ini menjelaskan jika ia tidak risau dengan munculnya nama Gibran sebagai Cawapres bersama Prabowo. Pasalnya Gibran saat ini masih berusia 35 tahun, sementara persyaratan menjadi Capres dan Cawapres adalah minimal berusia 40 tahun.
"Mas Gibran kita tahu usianya belum mencukupi (jadi Cawapres). Karena syarat (menjadi Cawapres) usianya kan harus 40 tahun," tegasnya.
Oleh karena itu, pria berkacamata ini yakin ambisinya untuk menjadi Cawapres tidak akan luntur. Ia juga yakin koalisi Gerindra dan PKB akan tetap solid.
3. Pertemuan Gibran dan Prabowo membuat Relawan Jokowi mendukung Prabowo
Pertemuan Prabowo Subianto dan Gibran pada Jumat (19/05/2023) malam ditandai Muhaimin Iskandar sebagai pertanda baik. Pasalnya dalam pertemuan tersebut juga dihadiri Relawan Jokowi yang akhirnya mendukung koalisi mereka untuk Pilpres 2024.
Hal ini dianggap Muhaimin sebagai langkah untuk memperluas pengaruh mereka. Hasilnya, dukungan terus mengalir terutama dari mereka yang pada Pemilu 2019 mendukung Jokowi.
"Hal ini membuat koalisi PKB dan Gerindra kian solid. Dan sekarang kita tinggal menunggu momentum saja sampai akhirnya 2024," pungkasnya.
Baca Juga: Ari Lasso Doakan Prabowo Jadi Presiden di Konser Dewa 19
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.