Kapal USS Anchorage Latihan Bareng TNI AL di Surabaya

Untuk jaga keamanan kawasan Indo-Pasifik

Surabaya, IDN Times - Kapal angkut amfibi Angkatan Laut A.S. USS Anchorage (LPD 23) tiba di Surabaya sejak 12 Desember 2022. Kapal tersebut bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak untuk berpartisipasi dalam Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) tahunan dengan TNI-AL dan Korps Marinir (KORMAR RI). 

CARAT Indonesia adalah latihan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat yang dirancang untuk mempromosikan kerja sama keamanan regional, mempertahankan dan memperkuat kemitraan maritim, dan meningkatkan interoperabilitas maritim.

1. Latihan untuk menjaga keamanan maritim kawasan Indo-Pasifik

Kapal USS Anchorage Latihan Bareng TNI AL di SurabayaKapal angkut amfibi Angkatan Laut A.S. USS Anchorage (LPD 23) tiba di Surabaya. (Dok. Humas Konjen AS)

Kerja sama ini sudah terjalin selama 28 tahun. Rangkaian CARAT terdiri atas latihan multinasional, yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Laut A.S. dan mitra untuk beroperasi bersama dalam menanggapi tantangan keamanan maritim tradisional dan non-tradisional di kawasan Indo Pasifik.

"CARAT Indonesia merupakan kesempatan untuk memperkuat kemitraan kami dengan Angkatan Laut dan Korps Marinir Indonesia, Setelah menyelesaikan bagian latihan berbasis darat dari latihan ini, kami akan membangun kemahiran maritim kami untuk mempromosikan interoperabilitas dan kerja sama keamanan regional," ujar Kapten Daniel Keeler, perwira komando USS Anchorage.

Baca Juga: Pesawat TNI AL Jatuh di Selat Madura Saat Latihan

2. Selain militer, pelaut dan militer AS juga belajar budaya Indonesia

Kapal USS Anchorage Latihan Bareng TNI AL di SurabayaKapal angkut amfibi Angkatan Laut A.S. USS Anchorage (LPD 23) tiba di Surabaya. (IDN Times/Khusnul Hasana))

Selain memperkuat hubungan Sekutu melalui latihan militer, berbagi informasi, dan pelatihan, CARAT Indonesia akan menggabungkan sarana lain bagi kedua negara untuk menjalin ikatan seperti pameran olahraga di antara angkatan laut kedua negara.

Pelaut dan Marinir A.S. di atas kapal USS Anchorage akan memiliki kesempatan untuk mengalami budaya Indonesia melalui kunjungan ke daerah-daerah lokal di Surabaya dan melalui tur wisata.

"Saya merasa bahwa semua orang di atas kapal sangat gembira melihat kunjungan pelabuhan asing pertama selama penugasan ini, mereka sangat senang melihat dan mengalami Indonesia secara langsung." kata Spesialis Ritel Kelas 2 Codi Richardson.

3. Kelompok Amfibi akan ke Pulau Makin

Kapal USS Anchorage Latihan Bareng TNI AL di SurabayaKapal angkut amfibi Angkatan Laut A.S. USS Anchorage (LPD 23) tiba di Surabaya. (Dok. Humas Konjen AS)

Anchorage akan melanjutkan pengerahan yang dijadwalkan secara teratur dengan Kelompok Siap Amfibi Pulau Makin setelah meninggalkan Surabaya. 

Kelompok Siap Amfibi Pulau Makin - terdiri dari kapal serbu amfibi USS Makin Island (LHD 8) dan dermaga angkut amfibi USS Anchorage (LPD 23) dan USS John P. Murtha (LPD 26) - beroperasi di wilayah operasi Armada ke-7 A.S. dengan Satuan Ekspedisi Marinir ke-13 yang di embarkasi untuk meningkatkan interoperabilitas dengan sekutu dan mitra serta berfungsi sebagai pasukan siap-tanggap untuk mempertahankan perdamaian dan menjaga stabilitas di kawasan Indo-Pasifik. 

"Armada ke-7 adalah armada bernomor yang dikerahkan ke depan terbesar Angkatan Laut A.S., dan secara rutin berinteraksi dan beroperasi dengan 35 negara maritim dalam melestarikan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," Pungkasnya. 

Baca Juga: Militer AS Luncurkan Unit Luar Angkasa di Korsel untuk Awasi Korut

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya