Khofifah Sabet Penghargaan Kemenag karena Selawat Tangkal COVID-19

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendapatkan penghargaan dari Kementerian Agama atas upayanya untuk melibatkan unsur spiritual dalam penanganan pandemik COVID-19. Salah satu contohnya adalah video “Li khamsatun” saat Khofifah melantunkan selawat beserta doa agar selamat dari wabah.
1. Khofifah dapat penghargaan karena selawat untuk COVID-19
Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Agama RI Fachrul Razi kepada perwakilan Khofiffah yaitu Kepala Biro Kesejahteraan Sosial (Kesos) Jatim, Hudiono. Fachrul menuturkan bahwa penghargaan tersebut diberikan khusus kepada Khofifah atas inisiasinya sebagai satu-satunya Gubernur yang melawan pandemi COVID-19 melalui pendekatan sains dan spiritual.
“Saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada para pimpinan daerah yang sangat luar biasa, seperti Ibu Gubernur Jawa Timur. Cara kita mensyukuri nikmat adalah menjadi amabassador terbaik dalam agama Islam dan saya selalu ingin menyampaikan bahwa agama harus menjadi pegangan kita utama,“ ujarnya melalui siaran pers Humas Pemprov Jatim, Sabtu (22/8/2020).
2. Selawat untuk seluruh umat muslim di Indonesia
Khofifah pun bersyukur atas penghargaan yang diberikan tersebut. Ia kemudian mengatakan bahwa selawat yang dilantunkannya pada video tersebut bukan hanya untuk warga Jatim saja melainkan untuk seluruh umat muslim di Indonesia.
"Alhamdulillah, ikhtiar yang telah kami lakukan ini mendapat apresiasi dari Pak Menteri dan jajaran Forum Pimpinan PTKIN. Mari terus kita kumandangkan Sholawat Li Khomsatun ini yang merupakan ijazah Hadrotusy Syeh KH. Hasyim Asy'ary tentu seiring dengan pendekatan sains kedokteran, tak hanya di Jawa Timur, tetapi juga bagi saudara-saudara kita lainnya," tuturnya.
3. Pendekatan spiritual dipercaya bisa perkuat imun
Ia kemudian menjelaskan tujuannya untuk menggunakan pendekatan spiritual saat menangani pandemik COVID-19. Menurut Khofifah, imunitas yang kuat bukan hanya disebabkan oleh fisik namun juga mental. Harapannya dengan rapalan doa-doa masyarakat bisa optimis dalam menghadapi pandemik COVID-19. Kekuatan Yang Maha Esa juga tidak bisa dikesampingkan dalam penanganan wabah ini.
“Kita harus yakin, bahwa kita bisa melewati pandemi COVID-19 ini. Maka dari itu, saya harap masyarakat bisa terus mematuhi protokol kesehatan, memperkuat imunitas diri baik secara jasmani maupun rohaninya," ungkapnya.
Baca Juga: Kali Pertama Sejak Jadi Gubernur, Khofifah Bertemu Risma di Balai Kota
4. Dua daerah dapat pengharagaan juga
Di kesempatan yang sama, dua daerah di Jatim juga mendapatkan penghargaan yaitu Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Jember. Keduanya dianugerahi sebagai pemimpin daerah Peduli Pendidikan Islam. Kabupaten Tulungagung dan Jember secara berurutan mendapat peringkat kedua dan ketiga setelah Palembang.
“Dengan dua Kabupaten berada pada posisi teratas, Jatim pun tercatat sebagai provinsi yang paling banyak memberikan perwakilan dalam daftar peringkat tahun ini. Saran saya untuk bisa dibenahi dan disempurnakan karena kita belum tahu, kapan COVID-19 akan hilang," tutup Fachrul.
Baca Juga: Kesembuhan Jatim 20 Ribu Orang, Khofifah Sebut Ekonomi Mulai Bergeliat