Ribuan Santri Baca Tahlil dan Yasin untuk Gus Sholah

Santri berasal dari berbagai daerah

Jombang, IDN Times - Ribuan santri dan jamaah dari berbagai daerah, turut serta membacakan surat Yasin dan tahlil untuk Almarhum KH Sholahudin Wahid atau Gus Sholah di masjid Pondok pesantren Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan diwek, Kabupaten Jombang.

Jemaah mulai berdatangan ke kompleks Pondok Pesantren Tebuireng dan langsung masuk ke dalam masjid yang lokasinya berada di dalam pondok, Senin (3/2).

1. Para santri tampak khusyu

Ribuan Santri Baca Tahlil dan Yasin untuk Gus SholahSuasana pembacaan tahlil dan yasin untuk Gus Sholah di Ponpes Tebuireng. IDN Times/Zainul Arifin

Sebelum pembacaan doa dilakukan, mereka lebih dahulu salat isya. Setelah itu, membacakan surat Yasin yang kemudian dilanjutkan tahlil. Para santri tampak khusuk saat membaca doa untuk adik kandung Gus Dur yang wafat pada Minggu (2/2) jam 20.59 WIB di RS Harapan Kita, Jakarta kemarin.

Para keluarga besar Tebuireng berada di dalem kasepuhan Pondok. Pembacaan surat Yasin dan Tahlil di pimpin oleh KH Fahmi Amrullah, salah satu pengasuh pondok Pesantren Tebuireng.

2. Setelah berdoa mereka bergerak ke makam

Ribuan Santri Baca Tahlil dan Yasin untuk Gus SholahSuasana pemakaman Gus Sholah, Senin (3/2). IDN Times/Zainul Arifin

Sekitar 90 menit, kegiatan pembacaan yasin dan tahlil berakhir. Tidak ada sambutan dari keluarga maupun pengasuh pondok setempat. Usai kegiatan, beberapa santri bergerak ke belakang masjid menuju ke area makam untuk mengaji.

"Gus Sholah mengajarkan tentang keberagaman dan toleransi antar sesama. Kami sangat kehilangan beliau," terang Abdullah salah satu Santri Tebuireng asal Tulungagung.

Pantauan di lokasi saat ini, di pintu gerbang terdapat beberapa anggota Banser dan petugas kepolisian melajukan penjagaan.

3. Karangan bunga dari para pejabat tampak berjejer

Ribuan Santri Baca Tahlil dan Yasin untuk Gus SholahSuasana pembacaan tahlil dan yasin untuk Gus Sholah di Ponpes Tebuireng. IDN Times/Zainul Arifin

Terlihat ratusan karangan bungan berjejer baik di luar maupun di dalam pondok. Karangan bunga tersebut, diantaranya dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Kapolda Jatim Irjen Pol Lucki Hermawan.

Gus Sholah menghembuskan nafas terakhir pada Senin malam, pukul 20.59 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. Pengasun Ponpes Tebuireng itu dimakamkan di utara makam ayahnya KH Wahid Hasyim, Kompleks Makam keluarga Pondok Pesantren Tebuireng.

Laporan kontributor IDN Times Jatim di Jombang, Zainul Arifin

Baca Juga: Jelang Pemakaman Gus Sholah, Polres Jombang Terapkan Rekayasa Lalin

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya