Elektabilitas Ganjar Kalah dari Prabowo, Dipasangkan Sandiaga Menang

Lho, kok isok?

Surabaya, IDN Times - Elektabilitas Prabowo Subianto sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) memang mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Tapi ketika dipasangkan dengan salah satu figur Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) hasilnya beda.

Berdasarkan hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) terkait simulasi Capres-Cawapres di Jawa Timur (Jatim), Ganjar Pranowo paling unggul ketika dipasangkan dengan Sandiaga Uno. "Ketika Ganjar dipasangkan Sandiaga Uno, maka elektabilitasnya mengungguli dua pasangan lain," ujar Direktur ARCI Baihaki Sirajt, Selasa (18/7/2023).

Dalam simulasi ARCI capres-cawapres, elektabilitas Ganjar-Sandiaga di angka 36,1 persen. Kemudian Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 35,6 persen dan disusul Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 24,9 persen.

"Sementara responden yang belum menjawab atau belum menentukan pilihan sebanyak 3,4 persen," kata Baihaki.

Baihaki menyatakan pemilihan simulasi nama capres-cawapres tersebut berdasarkan isu yang berkembang hari ini. "Hari ini kita tahu Gerindra berkoalisi dengan PKB, dan potensinya Prabowo-Cak Imin. PDIP dengan PPP, komposisinya Ganjar-Sandi. Lalu Koalisi Perubahan yang mulai santer dikabarkan duet Anies-AHY," kata dia.

Terkait unggulnya Ganjar dipasangkan dengan Sandiaga, Baihaki menjelaskan kalau Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu sudah populer di Jatim karena pernah mengikuti kontestasi Pilpres 2019 lalu bersama Prabowo. "Apalagi setelah bergabung dengan PPP yang notabene di Jatim banyak pemilih PPP warga NU," kata dia.

Baihaki juga membeberkan saat simulasi dua nama capres-cawapres, Ganjar-Sandiaga juga unggul atas pasangan lainnya. Ganjar head to head dengan Anies Baswedan, ketika Ganjar dipasangkan Sandiaga unggul jauh atas Anies Baswedan yang dipasangkan dengan AHY. 

"Ganjar-Sandiaga meraih angka 45,5 persen, Anies-AHY di angka 36,7 persen. Sementara yang belum menjawab 17,8 persen," kata Baihaki.

Survei ARCI dilakukan 4 Juli-15 Juli 2023. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.250 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota Jatim. Survei ARCI memiliki margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Baca Juga: Elektabilitas Prabowo Masih Ungguli Ganjar dan Anies, Ini Faktornya!

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya