Gerakan Pramuka Dikerahkan, Mencegah Gelombang Ketiga COVID-19
Pemerintah khawatir gelombang ketiga muncul di akhir tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Demi mencegah peluang terjadinya kenaikan kasus COVID-19 yang tinggi menjelang akhir tahun, pemerintah perlu kerja sama dengan berbagai pihak. Ajakan pencegahan perlu disebarkan dan dibuat oleh berbagai pihak.
Direktur Tata Kelola Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Kemkominfo, Hasyim Gautama mengatakan, Kemkominfo terus berusaha menyebarluaskan informasi penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
"Kita mesti waspada gelombang ketiga COVID-19. Dua gelombang pertama didahului libur," ujarnya, dalam acara Penguatan Gerakan Pramuka yang diselenggarakan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bersama KPCPEN dan Kemkominfo, Senin (15/11/2021).
Baca Juga: Surabaya Jadi Kasus Aktif COVID-19 Tertinggi di Jatim, Ini Penyebabnya
1. Sebarkan pesan pencegahan penularan COVID-19
Keterlibatan semua pihak, termasuk Gerakan Pramuka ini merupakan aksi untuk memperluas cakupan vaksinasi dan meningkatan kesadaran pembatasan pergerakan yang diprediksi meningkat selama liburan Natal dan Tahun baru mendatang. Sebab, perluasan vaksinasi dan pembatasan pergerakan masyarakat menjadi salah satu kunci pencegahan gelombang ketiga COVID-19.
Hasyim mengatakan, dengan menggandeng Gerakan Pramuka untuk menyebarkan pesan pencegahan diharapkan sosialisasi tentang protokol COVID-19 tersampaikan dengan baik ke masyarakat luas. Anggota Gerakan Pramuka dari tingkat siaga hingga pembina diajak membuat video pendek yang diunggah ke akun Instagram masing-masing.
"Tujuan dari kompitisi ini adalah menyampaikan informasi yang lebih bisa diterima masyarakat dan lebih komunikatif melalui pesan-pesan yang kreatif di sosial media. Peserta yang berminat dapat membaca perincian lomba di https://s.id/juknispramuka1411 apabila ingin mengikuti kegiatan ini," katanya.