TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perjalanan Istri Reza Kambey ke Palu Pastikan Keberadaan Sang Suami

"Suamiku sayang, istrinya sudah di sini, mau jemput pulang,"

ANTARA Foto

Surabaya, IDN Times - Veny Mayangsari tak henti-hentinya melantunkan doa untuk suaminya, Reza Christianto Kambey. Reza adalah salah satu atlet paralayang yang menjadi korban gempa di Palu, Sulawesi Tengah. Hingga sekarang, keberadaan Reza masih belum berhasil ditemukan.

"Belum (ditemukan keberadaannya)," kata Veny singkat saat dihubungi IDN Times, Minggu (7/10). Ia tidak bisa memberikan penjelasan banyak karena perasaanya yang masih shock. Veny berharap seluruh masyarakat Indonesia mendoakan yang terbaik bagi suaminya.  

Veny menjelaskan saat ini dia berada di Palu untuk memastikan keberadaan suaminya. Melalui laman Facebooknya Veny Mayangsari, ia menceritakan bagaimana perjuangannya mencari suaminya di tempat bencana.  

Baca Juga: Serda Fahmi, Atlet Paralayang Asal Jawa Timur Akhirnya Ditemukan

1. Veny mengingat janji suaminya saat menumpangi hercules

Facebook/Reza C. Kambey

Veny bertolak dari Malang ke Palu menumpangi pesawat hercules. Saat di pesawat, ia tak mampu membendung air mata ketika mengingat janji sang suami kala itu.   

"Waktu naik hercules aq teringat, pernah bilang sama suamiku, 'gimana rasanya naik herkules', trus suamiku bilang 'nanti tak ajak naik herky pas suaminya kejuaraan ya istriku'.. (menetes lagi airmataku)," demikian tulis Veny di laman facebooknya.   

Baca Juga: Federasi Bantah Dua Atlet Paralayang Asal Jatim Sudah Ditemukan

2. Veny terpukul melihat reruntuhan Hotel Roa-roa

ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Butuh waktu dua jam untuk mendarat di Palu. Setibanya di lokasi, Veny sempat bertemu dengan Yohana, sepupu sang suami sekaligus presenter salah satu stasiun televisi swasta. Tidak ada hal yang dipikirkannya selain mendatangi Hotel Roa-roa.  

"Alhamdulillah dibantu jemput rekan2 relawan medis untuk diantar ke hotel roa2. Sesampainya di depan hotel rasanya hati ini lgsg hancur berkeping2. Hotel roa2 benar2 sudah seperti puing2 tak berbentuk. Mungkin sama seperti hatiku saat ini," ia melanjutkan.  

Hatinya selalu bertanya, apakah benar suamiku berada di bawah puing-puing itu. Mungkin hanya Tuhan yang bisa mendengar pertanyaan itu. Ia juga bertanya kepada Sang Maha Kuasa, "Kalau iya, bagaimana kondisinya.. lemas badan ini..," tulis dia.  

3. Veny terus menahan air mata

ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Mungkin tidak ada satupun orang yang mendengar hatinya menangis, tapi Sang Maha Mendengar pasti mengetahui bagaimana perasaan Veny kala itu. Ia mengaku sebisa mungkin untuk menahan air mata.  

"Hati yg sudah hancur ini makin hancur melihat seorang ibu akhirnya menemukan jenasah suaminya. Aq berusaha kuat, tak banyak bicara, hanya mendengarkan orang2 bercerita kondisi di hotel roa2, aq hanya bisa berdoa sebanyak2nya," dia menceritakan. 

4. Reza tak ditemukan di rumah sakit dekat Hotel Roa-roa

Facebook/Reza C. Kambey

Sebelum bertolak meninggalkan reruntuhan, sang ibu berkata kepada Veny, "Mbak.. yg ikhlas ya.. yg tabah..," kata Veny. Tidak ada satu kata yang bisa dijawab olehnya melainkan "Iyaa bu," tentunya dengan nada yang lirih. Melihat situasi tersebut, Veny tidak bisa menggambarkan bagaimana perasaanya.  

Setelah itu, Veny bertolak ke rumah sakit terdekat. Di sana, ia belum menemukan secercah harapan yang dicarinya setelah menempuh jarak sejauh 1.740 kilometer dari Malang. "Tidak ada pasien tanpa identitas maupun tanpa keluarga," terang dia.  

Baca Juga: Sempat Akan Dipulangkan, Atlet Paralayang Jatim Dimakamkan di Palu

Berita Terkini Lainnya