Kelompok Khilafah Muncul, Menteri Yaqut: Hanya Satu Kata, Lawan!
Dinyatakan saat melantik PC GP Ansor Madiun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa kemunculan kelompok-kelompok yang menyerukan paham negara khilafah Indonesia harus dilawan. Sebab, hal itu dapat merongrong kedaulatan, mengganggu ketertiban umum, dan menginjak-injak harga diri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kalau ada yang seperti itu, hanya satu kata. Lawan!" ia menegaskan saat memberikan sambutan dalam pelantikan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Madiun Masa Khidmat 2021 – 2025 di Pendapa Ronggo Djoemeno, Caruban, Kabupaten Madiun, Sabtu dini hari, 18 Juni 2022.
Baca Juga: Deklarasi IKA GP Ansor di Surabaya Ricuh, Ketum Angkat Suara
1. Negara Indonesia sudah sesuai syariah Islam
Menurut dia, terbentuknya NKRI telah berdasar pada syariat Islam. Para kiai maupun tokoh Nahdlatul Ulama (NU) juga terlibat dalam memperjuangkan kemerdekaan. Maka, Yaqut yang juga menjadi Ketua Umum GP Ansor ini menolak keras pendapat kelompok khilafah yang menyatakan negara Indonesia tidak sesuai syariat Islam.
"Kiai-kiai kita dulu berjuang, masak kiai berjuang tidak didasari syariah. Kalau (kelompok khilafah) masih ngotot, diusir (dari Indonesia). Tidak ada lagi perdebatan (tentang Indonesia sesuai syariah atau tidak)" ia menegaskan.
Baca Juga: Khilafatul Muslimin Punya 14 Ribu Pengikut, Termasuk ASN-Dokter
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.