TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Suasana Jelang Kedatangan Jokowi ke Lokasi Terdampak Semeru

Kampung Renteng terdampak parah erupsi Semeru

Penjagaan ketat di pintu keluar masuk jalur evakuasi korban erupsi Gunung Semeru di Dusun. Kampung Renteng, Desa. Sumber Wuluh, Kabupaten Lumajang. IDN Times/Ulil Albab.

Lumajang, IDN Times - Pengamanan ketat mulai diterapkan di kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru, jelang kunjungan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Kawasan Dusun Kampung Renteng, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, tampak dijaga ketat aparat keamanan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Lokasi Terdampak Erupsi Semeru

1. Kampung Renteng

Kondisi Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, hari keempat pascaerupsi Gunung Semeru. IDN Times/Ulil Albab.

Kampung Renteng memang jadi salah satu kawasan terparah dampak erupsi Gunung Semeru. Pantauan IDN Times di lokasi, kawasan pemukiman Kampung Renteng tertimbun abu vulkanik. Para petugas tampak berjaga di jembatan yang dialiri lahar dingin.

Menjelang kunjungan Presiden Jokowi, sejumlah warga masih tampak diperbolehkan beraktivitas keluar masuk. Ada yang tengah menyelamatkan hewan seperti burung, hingga mengangkut harta benda seperti televisi.

2. Pemukiman dibelah sungai jalur lahar

Kondisi Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, hari keempat pascaerupsi Gunung Semeru. IDN Times/Ulil Albab.

Muhamad Abdul, salah satu warga menyebut, ada 7 keluarganya yang meninggal di Kebun Renteng, 3 sudah ditemukan.

"7 orang itu satu rumah, yang tiga itu ditemukan salah satunya Lansia. Jadi dia memang susah jalan, kemungkinan bantu mbopong berjalan," ujar Abdul.

Dusun Kampung Renteng dibelah oleh sungai yang juga menjadu jalur alirah lahar Gunung Semeru. Ada sebagian pemukiman yang tidak terdampak, yakni yang berada di samping utaranya sungai. Abdul merupakan warga yang tinggal tepat di sampingnya sungai itu.

"Ini satu kampung rumahnya tertimbun abu vulkanik. Banyak yang belum ketemu. Banyak juga yang mengungsi ke keluarga," ujarnya.

Baca Juga: BNPB: Status Tanggap Darurat Erupsi Semeru hingga 3 Januari 2022 

Berita Terkini Lainnya