Sambangi Petani Lamongan, Sandiaga Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras
Kebutuhan beras sudah tercukupi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Calon Wakil Presiden nomo urut 02, Sandiaga Salahudin Uno, mengaku Indonesia tidak perlu mengimpor beras berlebihan. Alasannya, hasil panen para petani sudah sangat cukup memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.
Menurut Sandi kebijakan impor beras hanya akan menguntungkan salah satu pihak dan ini mengakibatkan petani merugi. Demikian hal ini disampaikan, Sandi saat menyapa puluhan petani di Desa Besur, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Selasa (4/12).
"Sepanjang kami lihat petani bisa memajukan dan mengembangkan pertaniannya. Buat apa kita impor beras dari negara lain? Petani sudah sangat mencukupi kebutuhan masyarakat, kok," kata Sandiaga.
Baca Juga: Kampanye di Banyuwangi, Sandiaga Uno Janjikan Perkuat Usaha Mikro
1. Kembangkan sektor pertanian
Ada beberapa cara yang perlu dilakukan pemerintah daerah maupun pusat untuk menghentikan ketergantungan pangan beras pada negara lain. Salah satunya dengan cara memperluas wilayah lahan dan memenuhi segala kebutuhan para petani Indonesia.
"Kita perlu anak-anak muda yang punya skill dibidang pertanian seperti yang dikelola oleh masyarakat pemuda Desa Besur ini, yang bisa mengelola pertanian dengan baik," jelasnya.
Baca Juga: Empat Pilar dalam Visi Misi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno