Mendikbud Minta Polisi Usut Aktor Penyebar Hoaks Audrey
Penyebar hoak sudah dikantongi identitasnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, meminta kepada aparat kepolisian Polda Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar), agar mengusut tuntas aktor penyebar berita bohong Audrey. Kabar bohong yang dimaksud adalah soal adanya luka pada organ intim korban
Kasus dugaan penganiayaan terhadap Audrey salah satu pelajar, SMP di Pontianak, yang sempat viral lantaran dikeroyok lebih dari sepuluh siswa itu tidak benar terjadi. Hingga muncul hastag #JusticeforAudrey yang menghebohkan dunia maya.
1. Hasil visum tidak terdapat luka serius di organ intim korban
Kasus kekerasan memang menimpa korban. Namun berita yang mengatakan jika korban dikeroyok serta mengalami luka serius di organ intim, kata dia, merupakan kabar tidak benar terjadi alias hoaks. Hasil visum dari kepolisian setempat menunjukkan bahwa yang telah diberitakan sebelumnya di medsos itu tidak benar.
"Saya sudah berkunjung ke Pontianak melihat langsung kondisi anaknya, dan bertemu dengan penyidik kepolisian setempat. Mohon maaf tidak terjadi luka robek di bagian organ tubuhnya seperti yang diunggah di media sosial," katanya.