TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mendikbud Minta Polisi Usut Aktor Penyebar Hoaks Audrey

Penyebar hoak sudah dikantongi identitasnya

IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, meminta kepada aparat kepolisian Polda Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar), agar mengusut tuntas aktor penyebar berita bohong Audrey. Kabar bohong yang dimaksud adalah soal adanya luka pada organ intim korban

Kasus dugaan penganiayaan terhadap Audrey salah satu pelajar, SMP di Pontianak, yang sempat viral lantaran dikeroyok lebih dari sepuluh siswa itu tidak benar terjadi. Hingga muncul hastag #JusticeforAudrey yang menghebohkan dunia maya.

1. Hasil visum tidak terdapat luka serius di organ intim korban

IDN Times/Imron

Kasus kekerasan memang menimpa korban. Namun berita yang mengatakan jika korban dikeroyok serta mengalami luka serius di organ intim, kata dia, merupakan kabar tidak benar terjadi alias hoaks. Hasil visum dari kepolisian setempat menunjukkan bahwa yang telah diberitakan sebelumnya di medsos itu tidak benar.

"Saya sudah berkunjung ke Pontianak melihat langsung kondisi anaknya, dan bertemu dengan penyidik kepolisian setempat. Mohon maaf tidak terjadi luka robek di bagian organ tubuhnya seperti yang diunggah di media sosial," katanya.

2. Korban bukan dikeroyok, tapi duel satu lawan satu

IDN Times/Imron

Ia menjelaskan, penganiayaan yang terjadi terhadap Audrey terjadi karena pelaku dan korban berkelahi satu lawan satu, bukan dikeroyok. Bahkan, aksi duel tersebut disaksikan banyak orang. "Informasinya yang saya terima, korban ini mengejek di sosmed, kemudian terjadi perkelahian dan itu dilakukan dengan cara berkelahi satu lawan satu. Kalau dikeroyok 12 orang itu tidak benar," tegasnya.

3. Rumah sakit juga diminta mengelar visum ulang

IDN Times/Imron

Untuk memastikan bahwa luka yang menimpa korban, pihak rumah sakit yang merawat korban juga diminta untuk menggelar visum ulang.

"Saya juga sudah bertemu dengan psikiater yang saat ini mendampingi korban, dan Alhamdulillah secara kesehatan mental tidak perlu dikhawatirkan. Aman. Sedangkan KPAI juga sudah melaporkan pelaku yang dengan sengaja membuat berita gaduh di medsos," jelasnya.

Baca Juga: Ketika Khofifah Angkat Bicara Soal Kasus Audrey

Berita Terkini Lainnya