Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Gresik, IDN Times - Jika sudah dibantu sekali, maka aku akan membantu orang lain berkali-kali. Begitulah prinsip yang dipegang oleh sesosok polisi dari Kabupaten Gresik. Di tengah tingginya permintaan plasma konvalesen namun kurangnya pendonor, sosok polisi ini rela donor plasma konvalesen hingga sembilan kali.
Baca Juga: Kisah Inisiator Gerakan Donor Plasma Konvalesen di Kota Malang
1. Awalnya dibantu donor orang lain saat terkonfirmasi paositif COVID-19
Ilustrasi pendonor plasma konvalesen saat sedang berada di PMI Kabupaten Bogor (IDN Times/Rubiakto) Sosok polisi itu adalah Bripka Nuki Seputro asal Polres Gresik. Panggilan jiwanya berawal saat ia tengah terpapar COVID-19. Ternyata, ia mendapat banyak bantuan dari orang-orang sekitarnya termasuk donor plasma konvalesen. Berkat berbagai bantuan itu, Nuki pun berhasil sembuh dari COVID-19.
"Melatarbelakangi untuk berdonor plasma karena saya terketuk hati saya untuk membantu sesama karena dimasa pandemi ini pasti banyak yg membutuhkan donor plasma kovalesen," ujarnya, Selasa (3/8/2021).
2. Bertekad untuk turut membantu sesama melalui donor plasma konvalesen
Perawat menunjukan plasma konvalesen milik pasien sembuh COVID-19 di Unit Donor Darah (UDD) PMI DKI Jakarta, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja. Setelah sembuh, anggota Satlantas Polres Gresik ini pun merasa perlu membalas budi atas berbagai bantuan yang telah ia terima. Balas budi itu dengan cara turut mendonorkan plasma konvalesennya bagi para pasien COVID-19 yang membutuhkan.
"pada saya sakit tercofirm COVID-19 banyak yang membantu saya dalam penyembuhan sehingga pada saat saya sudah sembuh saya juga ingin membatu dengan cara donor plasma konvalensen di kantor PMI Gresik," tuturnya.
3. Terus donor hingga 9 kali
Ilustrasi donor plasma konvalesen (IDN Times/Feny Maulia Agustin) Sudah sekali donor, ternyata Nuki tak kapok. Permintaan donor plasma konvalesen masih tinggi di tengah meningkatnya kasus COVID-19. Sedangkan, tak banyak penyintas COVID-19 yang bersedia mendonorkan plasmanya. Alhasil, Nuki pun memantapkan diri untuk donor plasma konvalesen berulang kali.
"Tidak ada kekhawatiran karena saya niatnya membantu sesama dan saya anggap ini sebagai ibadah serta saya siap membantu donor darah plasma kepada siapa saja yang membutuhkan, sampai saat ini sudah 9 kali donor plasma yg diawali mulai bulan Februari 2021 hingga bulan Juli 2021," ungkapnya
Baca Juga: Pemkot Surabaya Terus Masifkan Donor Plasma Konvalesen
