Ahli Geologi ITS Sebut Semburan di Kutisari adalah Minyak Mentah
Kawasan Kutisari dulu dikenal sebagai ladang minyak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ahli Geologi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mendatangi lokasi semburan lumpur yang diduga bercampur minyak, di Jalan Kutisari Indah Utara III/19, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Selasa (24/9). Kawasan tersebut rupanya memang dikenal sebagai lapangan minyak pada zaman penjajahan Belanda.
Dari pantauan IDN Times, semburan masih terjadi dalam volume kecil. Kendati demikian, sejumlah polisi, petugas Linmas, dan Satpol PP Surabaya masih berjaga di sekitar rumah dinas PT Classic Prima Carpet Industries tersebut. Warga juga silih berganti datang untuk mengamati peristiwa tersebut. Pakar memastikan bahwa yang keluar dari dalam tanah memang minyak.
1. Cairan yang menyembur adalah minyak
Pakar Geologi ITS, Amin Widodo menjelaskan, semburan yang awalnya sempat dikira lumpur itu memang minyak lantung alias minyak mentah. Minyak tersebut berasal dari dalam tanah yang ditempati bangunan warga tersebut.
"Biasanya memang minyak seperti itu yang kemudian diolah oleh Pertamina. Itu bukan lumpur tapi minyak," jelas Amin Selasa (24/9).
Baca Juga: Semburan Lumpur Diduga Bercampur Minyak Kagetkan Warga Kutisari
Baca Juga: Kebakaran di Kutisari Selatan Surabaya Tewaskan Seorang Kakek