Kebakaran di Kutisari Selatan Surabaya Tewaskan Seorang Kakek
IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Seorang kakek-kakek ditemukan meninggal terpanggang dalam rumahnya di Jalan Kutisari Selatan, Selasa (20/11). Kakek tersebut bernama Johan Indrajaya (69) yang memang tinggal sendirian di rumah yang terbakar itu. Namun sayangnya, pemadam kebakaran tiba terlambat di Tempat Kejadian Kebakaran (TKK).
Baca Juga: Hampir 1.000 Orang Hilang Selama Kebakaran Dahsyat di California
1. Diturunkan 8 unit pemadam
IDN Times/Fitria MadiaKepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya, Bambang Vistadi, menuturkan kebakaran pertama kali dilaporkan oleh Diah, warga setempat, pada pukul 04.20 WIB. Setelah menerima laporan tersebut, 8 unit mobil pemadam kebakaran pun diturunkan.
"Rinciannya 2 Unit Tempur Rayon 3 Rungkut, 1 Unit Tempur Pos Kalirungkut, 1 Unit Tempur Pos Jambangan, 1 Unit Tempur Pos Sukolilo, dan 3 Unit Tim Orong-orong," ujar Bambang saat dihubungi IDN Times, Selasa (20/11).
2. Unit pemadam kesulitan mengakses jalan menuju tempat kejadian
IDN Times/Fitria MadiaSaat menuju TKK, seluruh unit mobil kebakaran tidak dapat mengakses jalan yang terletak di perkampungan. Pada jalan pertama, mobil PMK terhalang terop warga. Setelah memutar, unit mobil PMK terhalang gapura yang terdapat Balai RW di atasnya.
"Unit kecil dari Pos Jambangan dan Kalirungkut bisa masuk melewati Balai RW namun kembali lagi unit terhalang oleh mobil warga yang parkir di kiri kanan sepanjang jalan gang dan sempat harus membangunkan pemilik mobil," lanjut Bambang.
3. Unit pemadam tiba terlambat
IDN Times/Fitria MadiaAkibat jalan yang terlalu memutar, mereka pun terlambat tiba di TKK yaitu pada pukul 04.31 WIB. Api dapat dipadamkan pada pukul 04.52 WIB dan dinyatakan kondusif pada 06.55 WIB.
"Saat tiba di lokasi mendapat info ada korban, dan selanjutnya selain melalukukan pemadaman juga upaya evakuasi penyelamatan lewat pintu belakang," terangnya.
4. Korban meninggal terpanggang
IDN Times/Fitria MadiaBambang menjelaskan korban ditemukan meninggal dunia dengan luka bakar hampir seratus persen. Bahkan wajah korban pun sudah tidak dapat dikenali.
"Korban meninggal di atas tempat tidur di kamar utama. Korban memang tinggal di rumah seorang diri, sedangkan istri dan anaknya serta keluarga lainnya tinggal di Kutisari Utara," lanjut Bambang.
5. Penyebab kebakaran dan kematian belum dapat dipastikan
IDN Times/Fitria MadiaHingga saat ini, penyebab kebakaran masih belum bisa teridentifikasi. Namun pihaknya menduga terjadi akibat konsleting listrik. Kematian korban pun belum bisa dipastikan penyebabnya.
"Jenazah korban saat ini dibawa ke RSUD Dr Soetomo. Nanti kita serahkan ke tim inavis terkait penyebab kematiannya," tutup Bambang.
Baca Juga: [BREAKING] Kebakaran di Mal Pejaten Village, Pengunjung Berhamburan
