3 Kerusuhan yang Pernah Terjadi di Stadion Kanjuruhan
Terdapat kerusuhan yang memakan banyak korban jiwa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, (1/10/2022) malam, menewaskan lebih dari 100 orang. Sampai saat ini 125 korban dilaporkan meninggal dunia ratusan lainnya mengalami luka-luka. Peristiwa tersebut menjadi tragedi paling kelam dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Namun, kerusuhan di Stadion Kanjuruhan bukan pertama kalinya terjadi, setidaknya sudah 3 kali peristiwa kericuhan terjadi di kanjuruhan dalam kurun waktu 2017-2022. Berikut 3 kerusuhan yang pernah terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: Cerita Persebaya Keluar Kanjuruhan pada Sabtu Malam Mencekam
1. Kerusuhan 2018, Liga 1 Arema FC melawan Persib Bandung
Kerusuhan terjadi pada Minggu (15/04/2018) saat Liga 1 Arema FC melawan Persib Bandung. Pertandingan berakhir dengan skor 2-2. Usai pertandingan berakhir, suasana mulai rusuh dengan adanya suporter yang memasuki lapangan.
Awalnya hanya belasan suporter yang memasuki lapangan, kemudian disusul oleh ratusan suporter lain. Untuk mengendalikan massa, saat itu aparat juga menggunakan tembakan gas air mata. Sebanyak sembilan proyektil gas air mata dilemparkan ke kerumunan massa, namun tak kurang dari tiga proyektil justru mendarat di tribun penonton.
Hal tersebut sontak membuat suporter panik dan berhamburan menyelamatkan diri. Karena saling berdesakan dan pintu keluar yang terbatas, banyak suporter yang kehabisan napas, terinjak-injak, dan akhirnya pingsan.
Dari perhitungan manajemen Arema FC, sebanyak 214 orang mengalami cedera dan luka-luka. Beberapa di antaranya harus menjalani rawat inap. Sementara dalam kerusuhan ini menewaskan satu orang Aremania.
Baca Juga: Cerita Aremania Asal Ponorogo yang Selamat dari Kerusuhan Kanjuruhan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.