TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Suhu Madinah Capai 46 Derajat Celcius, Jemaah Haji Harus Ini

Jemaah haji yang kehilangan sandal melepuh telapak kakinya

Suasana Masjid Nabawi, Madinah yang dipenuhi oleh Jamaah di tengah musim haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Surabaya, IDN Times - Suhu di Madinah, Arab Saudi sedang panas-panasnya sekarang ini. Pada siang hari, suhunya bisa mencapai 43 - 46 derajat celcius. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya mengimbau para jemaah haji khususnya dari Jawa Timur (Jatim) untuk terus memakai alas kaki atau sandal.

Baca Juga: Sudah Negatif COVID-19, CJH Tuban Berangkat Haji

1. Banyak telapak kaki jemaah yang melepuh

Pixabay.com/Rifai Alghifari

Laporan yang diterima KKP Kelas I Surabaya, ada banyak jemaah yang sudah di Madinah, telapak kakinya melepuh. "Banyak yang melepuh karena kehilangan sandal. Yang bersangkutan, ya takutlah untuk mengambil sandal yang bukan miliknya," ujar Koordinator Upaya Kesehatan Lintas Wilayah KKP Kelas I Surabaya, dr Acup Zainal, Selasa (7/6/2022).

"Sebab itu kami mengimbau untuk tetap menggunakan alas kaki," dia menambahkan.

Selain itu, lanjut Acup, jemaah diimbau membawa tas plastik atau kresek. Nantinya ketika masuk Masjid Nabawi, sandal tersebut bisa dilepas kemudian disimpan di dalam plastik dan dibawa masuk. "Kemudian, sandal bisa diletakkan di sisi jemaah saat salat," katanya.

2. Ingatkan untuk waspada hatestroke

Masjid Quba, Madinah, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Tak kalah pentingnya yang perlu mendapatkan perhatian atas kesehatan jemaah, kata Acup, ialah heatstroke. Cuaca yang panas, bisa saja menyebabkan masalah otak dan terjadi stroke. "Kepada jemaah haji memperbanyak minum air putih, agar cairan dalam tubuh tetap tercukupi," imbaunya.

Yang juga menjadi kewaspadaan adanya penyakit bawaan yang tidak terkendali aeperti hipertensi, kencing manis, atulau luoa bawa obat. "Kan kondisinya serta situasi berbeda. Kadar gula di sini (Indonesia) dengan jenis obat tertentu ketika di tanah suci bisa berbeda. Jadi perlu penyesuain obat," dia menambahkan.

Baca Juga: Duh! Jemaah Haji Bojonegoro Ada yang Bawa Pancing

Berita Terkini Lainnya