TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemeriksaan Iwan Bule dan Iwan Budianto di Polda Jatim Ditunda

Alasannya bikin gemes!

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) mengunjungi stadion Mandala Krida Yogyakarta. (IDN TImes/Tunggul Kumoro)

Surabaya, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dan Wakilnya, Iwan Budianto batal diperiksa sebagai saksi terkait tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan hari ini. Seharusnya, dua orang ini menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Jawa Timur (Jatim), Selasa (18/10/2022).

Baca Juga: Usai Diperiksa Komnas HAM, Ketum PSSI Iwan Bule Bungkam

1. Sekjen PSSI layangkan surat permohonan penundaan pemeriksaan

Sekjen PSSI, Yunus Nusi (kiri), Ketum PSSI Mochamad Iriawan (tengah), dan Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing (kanan) saat konferensi pers mengumumkan tindak lanjut PSSI dalam kasus pengaturan skor di Kantor PSSI, Jakarta, Sabtu (6/11/2021).

Kepastian batal diperiksanya Iwan Bule dan Iwan Budianto ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto. Pembatalan itu merujuk pada surat permohonan yang dilayangkan Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

"Rencananya penyidik memeriksa Ketua PSSI dan wakil ketua, namun demikian karena ada surat permohonan penundaan pemeriksaan dari Sekjen PSSI," ujarnya saat di Mapolda Jatim, Selasa (18/10/2022).

2. Minta dijadwalkan ulang setelah 20 Oktober

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy berkunjung ke Stadion Kanjuruhan, Malang usai tragedi yang menelan lebih dari 130 korban jiwa. (dok. Kemenko PMK)

Dalam surat permohonan PSSI tersebut, kata perwira dengan tiga melati emas ini, Sekjen PSSI meminta kalau pemeriksaan dijadwalkan ulang setelah 20 Oktober. "Meminta pemeriksaannya ditunda setelah 20 Oktober," kata Dirmanto.

Penyidik kepolisian pun menuruti surat permohonan yang dilayangkan Sekjen PSSI tersebut. "Penyidik akan menjadwalkan ulang ya terkait dengan permohonan resmi tersebut," Dirmanto menambahkan.

Baca Juga: Alasan Ketua PSSI Iwan Bule Hindari Media: Lelah Dihujat Netizen

Berita Terkini Lainnya