TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelaku Pembacokan di Ponpes Tuban Ditembak Mati, Ini Kronologinya

Pelaku sempat melukai korban

IDN Times/Sukma Shakti

Surabaya, IDN Times - Penganiyayaan di Pondok Pesantren (Ponpes) kembali terjadi. Kali ini di Ponpes An-Nidhomiyah di Jalan Al-Falah 2 Kelurahan Sidorejo RT 04 RW 04 Tuban. Pelakunya adalah warga Brondong Lamongan, Afdolin (32). "Pelaku ditembak mati di lokasi oleh Anggota Polres Tuban yang berniat menyelamatkan Pawas," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kamis (13/9).

1. Pelaku marah karena dipecat dari ponpes

IDN Times/Sukma Shakti

Dari informasi yang didapatkan IDN Times, penganiyayaan yang dilakukan oleh Afdholin di Ponpes, Rabu (12/9) dipicu pekerjaan. Tersangka dipecat dari ponpes dua hari sebelum melakukan aksinya. Sebelumnya dia sudah bekerja selama dua bulan sebagai petugas kebersihan. Namun, pada Senin (10/9) pihak ponpes harus memulangkannya karena ada laporan kalau tersangka memukul santri.

2. Pelaku kembali lagi ke Ponpes membawa parang

IDN Times/Sukma Shakti

Tak disangka, tepatnya pukul 21.00 WIB, tersangka yang sudah dipulangkan ke Lamongan kembali lagi ke Tuban. Bahkan, dia membawa sajam berupa parang. Berniat masuk ke area ponpes, tersangka dihadang para santri. Dia pun mengambil jalan lain dengan memanjat pagar belakang ponpes. Sekitar pukul 22.00 WIB, tersangka sudah berada di area belakang pondok.

Baca Juga: Jembatan Tuban Diduga Kelebihan Muatan, Begini Hitungannya

3. Pelaku masuk area ponpes dan melukai tamu ponpes

IDN Times/Sukma Shakti

Mengetahui tersangka sudah masuk area ponpes, para santri pergi keluar mengamankan diri. Sehingga dilokasi pondok tinggal pengasuh pondok dan tamunya. Akibatnya, tamu ponpes, Nurhaji terluka pada bagian lutut kanan akibat serangan tersangka. Sementara pengasuh ponpes, Achmad Musyafa mengambil tongkat Khutbah untuk menyelamatkan tamunya.

Baca Juga: Cantik-cantik, Ini Pilihan Wisata Pantai yang ada di Tuban

Berita Terkini Lainnya