Pembekalan Pra Nikah, Menko PMK: Ini Melengkapi Program Terdahulu
Untuk memastikan calon pengantin memiliki bekal cukup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Permasalahan Muhadjir Efendy menilai bahwa pembekalan dan sertifikasi pra nikah buka merupakan upaya untuk menghambat calon pengantin. Sebaliknya, langkah itu merupakan upaya pemerintah agar calon pengantin benar-benar siap sebelum mengarungi bahtera rumah tangga. Dalam pembekalan tersebut, calon pengantin akan mendapat beberapa materi yang diperlukan sebagai bekal berumah tangga.
1. Menyempurnakan program sebelumnya
Muhadjir menyebut bahwa pembekalan pra nikah ini bukanlah hal baru. Pasalnya sebelumnya progam tersebut sudah ada dan dilakukan melalui Kementerian Agama dengan nama program Suscatik. Namun demikian, program tersebut dinilai belum berjalan maksimal. Sehingga Muhadjir menyebut bahwa dirinya perlu mendapat penyempurnaan.
"Kami merasa belum lengkap. Sebab, selama ini lebih banyak ditekankan pada sektor keagamaan. Nantinya melalui pembekalan ini bakal dilengkapi oleh kementerian lain," ucapnya, Sabtu (30/11).
Baca Juga: Sertifikasi Pernikahan Berlaku di 2020, Apa Kabar Masyarakat Adat?
Baca Juga: Radikalisme hingga Sertifikasi Nikah Jadi Fokus Muskerwil PWNU Jatim