Aroma Magis Tradisi Saulak Kampung Mandar Banyuwangi
Terkadang hal-hal di luar nalar bisa terjadi dalam prosesnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, ada sebuah lingkungan bernama Kampung Mandar. Letaknya di wilayah pesisir sudut perkotaan dekat kawasan Pantai Boom. Sejarahnya, mayoritas penduduk kampung ini merupakan pendatang keturunan Bugis.
Di Kampung Mandar, hingga saat ini masih ada sebuah tradisi yang dipegang erat sebagai warisan budaya Bugis. Tradisi tersebut berbentuk semacam ritual bernama Saulak. Konon, ritual Saulak ini memiliki efek magis bagi mereka yang melakukannya. Ritual Saulak ini memiliki makna kultural, sosial dan ekonomi bagi masyarakat setempat.
Baca Juga: Viral Hajatan Sunatan Kucing di Banyuwangi, Hiburannya Orkes!
1. Saulak untuk sunatan atau pernikahan
Ari Prastiko (34), warga keturunan Bugis Kampung Mandar, meyakini jika ritual Saulak memiliki energi yang bisa membantu keturunannya menjalani kehidupan dewasa. Dia percaya, anak keturunan Bugis Kampung Mandar yang menjalani ritual ini bakal dilimpahkan rezeki dan juga kesehatan.
Ari mengatakan, ritual ini bisa dilakukan dalam beberapa versi. Selain sunatan untuk anak laki-laki, ritual ini juga dilakukan bagi pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan. Ritual Saulak dilakukan oleh Pasili, yakni seseorang terpilih yang diberikan mandat untuk memimpin ritual.
"Anak-anak asli Mandar yang keturunan Bugis pasti di-Saulak. Saya juga begitu dulu, tapi untuk anak saya tidak. Karena ibunya Jawa, jadi ikut budaya Jawa," kata Ari, Rabu (31/5/2023).
Baca Juga: Pohon Kerdil Bikin Harga Murah, Petani Cabai di Banyuwangi Sambat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.