Arsip Nasional Go Digital, Solusi Milenial Mengingat Sejarah
Arsip adalah bagian penting dalam sebuah sejarah peradaban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Dihadiri ribuan perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia, Hari Kearsipan Nasional ke-52 digelar di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Selama dua hari, berbagai rangkaian kegiatan akan dilakukan sebagai bentuk komitmen bersama menjaga memori penting dari sejarah setiap daerah melalui kearsipan.
Baca Juga: Banyuwangi Dilanda Banjir, Rumah dan Fasilitas Umum Terendam
1. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang pelupa
Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto, mengatakan bahwa masyarakat Indonesia mayoritas adalah bangsa pelupa. Banyak dari generasi saat ini yang sudah lupa atau bahkan tidak tahu tentang sejarah Indonesia.
"Bangsa Indonesia itu pelupa. Karena tidak bisa mengingat peristiwa masa lalu. Bahkan terkadang hal-hal kecil beberapa bulan lalu sangat mudah lupa," kata Imam menjawab pertanyaan IDN Times.
Sebab itu, ANRI mendorong agar kearsipan ini menjadi sebuah gerakan yang dilakukan secara masif di seluruh daerah di Indonesia. Diharapkan, dengan arsip-arsip penting tersebut, baik pemerintah maupun masyarakat bisa belajar dari sejarah dan tidak mengulangi sebuah kesalahan yang sama.
"Akhirnya orang akan melakukan kesalahan lagi, karena dia lupa dengan kesalahan yang pernah dilakukan sebelumnya. Maka pada hari Kearsipan Nasional ini, kami mendorong gerakan pengarsipan lebih luas lagi," katanya.
Baca Juga: Pantai Muncar Banyuwangi Dipenuhi Sampah Bawaan Banjir
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.