Pantai Muncar Banyuwangi Dipenuhi Sampah Bawaan Banjir

Sampah bisa menjadi racun mematikan bagi ekosistem air

Banyuwangi, IDN Times - Banjir sungai merupakan bencana alam yang sering terjadi di berbagai belahan dunia. Selain merusak infrastruktur dan mengancam keselamatan manusia, banjir sungai juga memiliki dampak yang tidak kalah serius terhadap lingkungan, terutama ketika sampah yang terbawa banjir menumpuk di pantai.

Musim hujan beberapa bulan lalu di Banyuwangi, Jawa Timur, memberikan dampak kerusakan di segala sektor. Selain merusak pemukiman, banjir juga berimbas di hilir. Di sekitar muara pantai Muncar misalnya, saat ini sudah dipenuhi sampah kiriman.

Fenomena tumpukan sampah kiriman ini tentunya menjadi masalah yang memprihatinkan. 

1. Semua jenis sampah menggunung

Pantai Muncar Banyuwangi Dipenuhi Sampah Bawaan Banjirilustrasi pencemaran sampah (IDN Times)

Kepala Desa Tembokrejo, Alfen Efendi, mengatakan jika sampah yang memenuhi kawasan muara pantai Muncar merupakan sampah kiriman via sungai Kalimoro. Menurutnya tumpukan sampah tersebut terdiri dari berbagai jenis. Mulai dari meterial sampah plastik, kayu, kertas, logam, dan bahan organik.

Selain muara di Desa Tembokrejo, Alfen menyebut sampah juga bisa menumpuk di muara di Desa Kedungrejo. Dia mengaku, kiriman sampah ini merupakan paketan alam rutin setiap musim hujan tiba.

"Dua titik tersebut sudah dipastikan bakal terdampak buangan sampah kiriman," ungkap Alfen, Selasa (16/5/2023).

Baca Juga: Antusias Warga Pesisir Muncar Saksikan Gerhana Bulan

2. Sampah jadi merata terbawa arus laut

Pantai Muncar Banyuwangi Dipenuhi Sampah Bawaan BanjirPencemaran sampah banjir di muara Pantai Muncar Banyuwangi. Dokumentasi Istimewa

Parahnya, gunungan sampah tersebut menjadi tak terkendali ketika tiba waktu laut pasang. Ketika air pasang naik, arus laut membawa dan menyebarkan sampah yang sudah menumpuk. Alfen mengakui, kondisi pecemaran sampah kiriman di pantai Muncar saat ini merupakan yang terparah selama beberapa tahun.

"Apalagi saat ini sedang musimnya angin barat. Ini yang menyebabkan gelombang tinggi, yang kemudian membuat sampah dari laut terbawa naik ke muara menyebar," kata Alfen.

Jika hal ini dibiarkan, menurut Alfen, akan memberikan dampak kerusakan ekosistem kehidupan di laut. 

Selain itu, tumpukan sampah di muara pantai juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Keberadaan tumpukan sampah dapat mengurangi daya tarik pantai tersebut. Pemandangan yang tidak sedap dipandang mata dan aroma yang tidak sedap tentunya sangay mengganggu. Selain itu, sektor perikanan juga dapat terdampak, karena sampah dapat merusak peralatan tangkap ikan dan menyebabkan kerugian finansial bagi para nelayan.

3. Warga swadaya lakukan pembersihan

Pantai Muncar Banyuwangi Dipenuhi Sampah Bawaan BanjirPencemaran sampah banjir di muara Pantai Muncar Banyuwangi. Dokumentasi Istimewa

Untuk mengatasi risiko masalah tumpukan sampah tersebut, beberapa upaya pembersihan dilakukan oleh warga sekitar secara sukarela. Namun, tidak bisa maksimal karena kondisi pencemaran yang cukup parah. Sampah yang terkumpulkan kemudian dikirim ke TPA terdekat. 

"Kita libatkan Linmas, BPD, Forum Penanggulangan Resiko Bencana (FPRB), Karang Taruna serta masyarakat untuk kerja bakti membersihkan sampah di muara Kalimoro," ungkap Alfen.

Sementara dari Pihak Kecamatan, berjanji akan segera menggelar kerja bakti di kawasan pencemaran sampah kiriman tersebut. Selain itu, pemerintah setempat juga mengajak warga untuk membantu dan memberikan edukasi pencegahan agar pencemaran tidak semakin parah.

"Kami bersama Forpimka Kecamatan Muncar telah berkoordinasi, menggerakkan jajaran untuk menangani permasalahan sampah laut," kata Camat Muncar, Tri Setya.

Baca Juga: 6 Ton Sampah Muncar Banyuwangi Diekspor ke Australia

Agung Sedana Photo Community Writer Agung Sedana

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya