Awal Ramadan, Kunjungan Wisata di Magetan Terjun Bebas

Magetan, IDN Times – Bulan Ramadan membawa dampak signifikan bagi sektor pariwisata di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Destinasi unggulan utama, seperti Telaga Sarangan dan Telaga Wahyu mengalami penurunan jumlah wisatawan lebih dari 50 persen dibandingkan hari biasa.
1. Telaga Sarangan sepi pengunjung

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Magetan, Eka Radityo, membenarkan tren penurunan tersebut. "Memang menurun cukup signifikan, tapi kami prediksi akan naik lagi setelah Hari Raya Idul Fitri," ujarnya, Rabu (5/3/2025).
Berdasarkan data Disparbud Magetan, pada Sabtu (22/2/2025), Telaga Sarangan dikunjungi 2.452 wisatawan, dan melonjak ke 4.110 wisatawan pada Minggu (23/2/2025). Namun, saat memasuki pekan pertama Ramadan, angka ini anjlok drastis. Pada Sabtu (1/3/2025), hanya 436 wisatawan yang datang, dan pada Minggu (2/3/2025), jumlahnya sedikit naik menjadi 654 orang.
2. Telaga Wahyu juga terkena dampak

Penurunan serupa terjadi di Telaga Wahyu. Jika pekan lalu jumlah pengunjung masih 105 orang, pekan ini terjun bebas menjadi hanya 50 orang.
Eka menjelaskan bahwa fluktuasi jumlah wisatawan adalah hal yang wajar. "Jumlah kunjungan wisata itu kan dinamis. Biasanya stabil hanya sekitar delapan bulan dalam setahun, dengan lonjakan terjadi saat cuti dan libur akhir pekan," jelasnya.
3. Strategi dongkrak wisata

Untuk mengatasi penurunan ini, Disparbud Magetan telah menyiapkan sejumlah strategi guna menarik kembali wisatawan ke Telaga Sarangan dan destinasi lainnya.
"Sudah ada rencana, tetapi masih harus mendapat persetujuan dari Bapak Pj Bupati. Namun yang jelas, kami akan masifkan upaya promosi lewat media sosial," ungkap Eka.
Meski awal Ramadan menjadi periode sepi wisata, pihak Disparbud optimistis kunjungan akan kembali meningkat menjelang dan setelah Hari Raya Idul Fitri, seiring dengan libur panjang dan arus mudik yang membawa lebih banyak wisatawan ke Magetan.