12 Kosakata Bahasa Walikan Malang yang Pendatang Perlu Tahu

Boso walikan atau kiwalan masih mudah dijumpai di Malang, penggunanya dari anak-anak, remaja hingga paruh baya. Bahasa khas Malang ini cukup unik, karena pada dasarnya kosakata yang digunakan adalah bahasa jawa dan terkadang bahasa Indonesia yang dibalik. Misalkan luwe yang artinya lapar dalam boso walikan mnjadi ewul.
Perlu diketahui, boso walikan bukan sekedar bahasa gaul yang ngetren, sebab bahasa ini memiliki bagian dari sejarah kemerdekaan. Bahasa ini pertama digunakan untuk mengelabui mata-mata yang menyusup ke dalam kelompok pejuang Malang tahun 1949.
Sejak saat itu hingga kini, bahasa walikan sering digunakan arek Malang dalam kehiduan sehari-hari. Nah, jika kamu berencana berkunjung, setidaknya kamu tahu kosakata bahasa walikan Malang yang digunakan sehari-hari. Seperti di bawah ini:
1. Kera Ngalam (Arek Malang) digunakan untuk memperkenalkan sebagai orang Malang

2. Piye sam, tahes? (Bagaimana mas, sehat?) Digunakan saat menanyakan kabar.

3. Nakam Sam (Makan Mas) sudah menjadi kebiasaan orang Jawa untuk menawari makan orang di sekitarnya, saat dirinya makan.

4. Iki nawak ewed (Ini teman kita). Nawak ewed jika dibalik menjadi kawan dewe, biasanya digunakan untuk memperkenalkan teman yang akrab.

5. Umak gak ewul? (Kamu gak lapar). Ewul dibalik menjadi luwe yang artinya lapar.

6. Ojo sedih sam, tamanges. (Jangan sedih mas, semangat) Saat ada teman bersedih, sudah seharusnya memberi semangat kan.

7. Ojrek sek rek (kerja dulu rek). Orang Malang saat pamit kerja biasa menggunakan bahasa walikan seperti ini.

8. Tamales ngalu nuhat (Selamat ulang tahun) Bahasa walikan bukan melulu dari bahasa jawa, bahasa Indonesia juga.

9. Oyi sam, (iyo mas). Saat seseorang mengatakan sesuatu yang kamu setujui, katakan saja oyi.

10. Oskab ngalam paling jos (Bakso malang paling jos) Bakso makanan yang sering disebut dalam boso walikan, diingat ya.

11. Pamit sek nang ojob (Pamit dulu ke suami/istri) Ojob sama dengan bojo atau pasangan, suami atau istri dalam bahasa Jawa.

12. Semongkone kane lop (Semangkanya enak pol). Kane lop artinya enak pol, digunakan untuk mengungkap sesuatu yang sangat disukai.

Itu dia beberapa kosakata bahasa walikan Malang yang digunakan sehari-hari. Tentu masih banyak yang lainnya, namun setidaknya saat mendengar orang Malang memakai bahasa ini, kamu tidak kaget lagi.
Meskipun tidak bisa langsung paham, setidaknya bisa mencernanya. Bahasa walikan memang memerlukan fokus dan kebiasaan untuk memahami dengan cepat. Setelah belajar bahasa walikan, ojo lali uklam-uklang nang alun-alun Ngalam.