Karya Panel Surya Mimi Lolos Pilmapres LLDIKTI
Mimi Azmita saat menunjukkan karya inovasi panel surya buatannya. (IDN Times/Khusnul Hasana).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Mimi Azmita begitu berani naik ke atap genting membenarkan panel surya karya inovasinya. Berkat karya inovasi panel surya itu, Mahasiswa Diploma 4 Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (UNAIR) ini meraih peringkat 2 lolos seleksi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) LLDIKTI-VII Jawa Timur.
1. Buat inovasi panel surya flexibel axis
Mimi Azmita saat menunjukkan karya inovasi panel surya buatannya. (IDN Times/Khusnul Hasana).Mimi menjelaskan, dalam karya inovasinya ia membuat sistem flexibel axis pada panel surya tersebut. Panel surya yang ia buat mampu mengikuti arah sinar matahari sesuai sudutnya.
"Jadi lebih optimal menangkap cahaya matahari dan dayanya juga lebih besar. Kami memakai ardiuno uno," ujar Mahasiwa Departemen Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol.
Panel surya inovasinya itu ia buat bersama dosen pembimbing dan teman-temannya. Ia telah memulai membuat inovasi tersebut sejak Agustus 2022 ia pun membutuhkan waktu enam bulan untuk menyelesaikannya.
"Ini (penel Surya) sudah dipatenkan dan sudah HAKI (HAK Kekayaan Intelektual)," kata Mahasiwa kelahiran Riau 20 tahun silam itu.
Baca Juga: Unair Tambah 6 Guru Besar, 111 Orang Disiapkan Jadi Profesor
2. Punya satu inovasi lainnya
Mimi Azmita saat menunjukkan karya inovasi panel surya buatannya. (IDN Times/Khusnul Hasana).Bukan cuma membuat inovasi panel surya. Mimi juga membuat inovasi keamanan jejak media. Inovasi tersebut rencanya juga akan mendapatkan HAKI.
"Sistem rekam jejak medis, jadi dalam security-nya itu menambahkan sistem block change untuk rekam jejak medis," kata Mahasiwa semester 6 ini.
3. Mimi juga aktif berorganisasi
Mimi Azmita saat menunjukkan karya inovasi panel surya buatannya. (IDN Times/Khusnul Hasana).Mimi tak mau berhenti pada inovasi teknologi saja. Nilai akademiknya tak kalah memuaskan, ia mendapat IPK 3,92. Ia juga aktif dalam berorganisasi.
"Saya sekertaris Himaptodi, menteri BEM di kementrian Kementerian Ekonomi Kreatif. Tim pendamping mahasiwa fakultas Vokasi 2022 dan Kordinator PR, komunitas titik baik itu untuk HIV," katanya.
Dengan berbagai kegiatan yang ia lakukan itu, Mimi lolos menjadi peringkat 2 Pilmapres LLDIKTI-VII Jawa Timur. Program tersebut merupakan program tahunan Dikti, setiap tahun Universitas akan mengirim delegasinya. .
"Jadi diminta nilai IPK dan prestasi, seleksi fakultasi. Di Vokasi ada 3 Departemen. Saya dari prodi saya, kami berkompetisi di tingkat fakultas. Saya perwakilan dari semester 5," katanya.
Mimi pun menjadi mahasiswa vokasi pertama yang lolos dalam Pilmapres LLDIKTI VII di Unair. Kini Mimi akan lanjut ke tahap selanjutnya di pusat.
Baca Juga: Unair Terima 1.835 Mahasiswa Lewat Jalur SNBP, Kuota Ditambah 4 Persen
