Tuban, IDN Times- Pelatih Persatu Tuban, Purwanto, siap mengundurkan diri jika nantinya diminta pihak manajemen, untuk mengakhiri debut kepelatihan bersama tim sepak bola kebanggaan masyarakat Bumi Wali Tuban.
Pernyataan itu ia sampaikan, usai Persatu Tuban ditekuk 0-2 atas tamunya PSIM Yogyakarta, di stadion Bumi Wali Tuban, Sabtu (20/7), sore. "Pastinya jika saya diminta untuk mundur saya akan mundur," kata Purwanto.
Menurut Purwanto, pertandingan yang berjalan sepanjang 90 menit tersebut, anak-anak asuhnya bermain cukup bagus dan menguasai jalannya pertandingan. Hanya saja dewi fortuna atau faktor keberuntungan belum sepenuhnya berpihak ke Persatu.
"Para pemain bermain cukup bagus, tapi lagi-lagi faktor keberuntungan belum ada sama kita," katanya.
Atas kekalahan ini, pelatih kepala Persatu Tuban meminta maaf kepada seluruh sporter panatik Persatu dan kedepannya akan berusaha berbenah, sehingga meraih kemenangan saat menjamu tim lainnya di Liga 2 2019 ini, baik laga kandang maupun tandang. "Kami sudah berusaha sekuat tenaga dan atas kekalahan ini saya minta maaf kepada suporter terutama manajemen Persatu," imbuhnya.
Hingga pekan ke enam lanjutan Liga 2, Persatu Tuban hanya mampu meraih satu kemenangan dan hasil imbang serta empat kali menelan kekalahan, dengan torehan poin 4. Hasil ini menjadi catatan jika tim kebanggaan masyarakat Bumi Wali itu, tidak pernah meraih kemenangan di kandang. Total 3 kali tampil di kandang, Persatu dikalahkan tamunya Persiwar Waropen, PSIM Yogyakarta, serta di tahan imbang saat melawan Sulut United.
Dua gol PSIM Yogyakarta dicetak masing-masing cetak oleh Ihsan Pratama di 15 menit babak pertama, yang memanfaatkan umpan lambung dari pemain PSIM sayap kanan, sedangkan gol kedua Cristian Gonzales, yang lolos dari jebakan offside.
Mantan pemain Timnas senior ini sukses menyarangkan bola ke sudut kiri gawang Persatu yang dijaga Teguh Maulana Insan, di penghujung babak kedua.
Sementara pelatih PSIM Yogyakarta, Aji Santoso, mengaku puas dengan raihan tiga poin yang ia dapat saat bertandang ke markas Persatu Tuban. Laga tersebut merupakan laga berat karena sejak resmi menjadi pelatih PSIM Yogyakarta beberapa waktu yang lalu itu, mantan eks pelatih Persela Lamongan itu harus bermain di kandang lawan.
"Ini merupakan pertandingan perdana saya dengan PSIM Yogyakarta, pertandingan sore ini cukup berat karena kita away. Dan Alhamdulillah kita bisa meraih 3 poin,"pungkasnya.