Uraian Jelang Madura United vs Persis Solo, Kompak Terpuruk

Madura United dan Persis Solo berada dalam momentum negatif jelang bentrok pada pekan ke-4 Liga 1 2024/2025. Mereka sama-sama terpuruk. Ini jelas mendukung perkiraan bila pertemuan Madura United dan Persis akan berlangsung alot demi mematahkan rapor buruk masing-masing.

Madura United sejauh ini lebih baik dari Persis dengan rapor 1 imbang dan 2 kalah dari 3 laga pembuka di Liga 1 2024/2025. Sementara itu, Persis harus menelan 3 kekalahan beruntun dari 3 laga. Terlepas dari hal tersebut, kedua kesebelasan nyatanya kompak tak pernah menang. Ini jelas menjadi pekerjaan rumah bagi Madura United dan Persis saat bentrok nanti.

Kapten Madura United, Lulinha, punya motivasi tersendiri dalam menghadapi situasi yang dialami Persis di Liga 1 2024/2025. "Ini akan menjadi pertandingan sulit karena Persis Solo tak berada dalam kondisi baik. Mereka saat ini belum mendapat poin. Karenanya, Madura United perlu berkonsentrasi dan fokus ke laga setelah ini, menghadapi Persis Solo," tutur Lulinha kepada Liga Indonesia Baru.

Madura United masih memiliki banyak kekurangan jelang menghadapi Persis Solo pada pekan ke-4 Liga 1 2024/2025. Salah satunya persoalan tumpul di lini penyerangan. Terbukti, Tim Laskar Sape Kerrab baru membukukan 1 gol dari 3 pertandingan.

Lebih parahnya, satu-satunya gol itu tercipta hanya melalui tendangan penalti. Ketika itu, winger senior asal Brasil, Lulinha yang berhasil melakukannya. Pemain 34 tahun itu mampu mencetak gol untuk Madura United setelah imbang 1-1 kontra Malut United pada pekan pertama Liga 1 2024/2025.

Di sisi lain, sejauh ini bomber utama Madura United masih gagal unjuk taji. Ia adalah Maxuel de Cassio da Silva. Bomber asal Brasil itu belum mencetak 1 gol pun dari 3 laga bersama Laskar Sape Kerrab. Kini, ketajaman Maxuel Cassio amat dinantikan oleh Madura United agar dapat mengangkat motivasi tim di Liga 1 2024/2025.

Sialnya, Madura United harus kehilangan satu pilar asing saat bentrok dengan Persis Solo pada pekan ke-4 Liga 1 2024/2025. Mereka dipastikan kehilangan playmaker asal Brasil, Iran Junior. Itu terjadi karena pemain berumur 28 tahun itu baru menerima hukuman kartu merah pada laga terakhir kontra Persita Tangerang, Sabtu (24/8/2024).

Ketiadaan Iran Junior jelas menjadi persoalan yang harus dihadapi Madura United. Sebab, peran sang pemain dinilai begitu penting di lini gelandang Madura United. Walau begitu, Madura United wajib mencari pengganti yang cukup sepadan. Dalam hal ini, Taufany Muslihuddin menjadi opsi. Ini karena eks gelandang Borneo FC Samarinda itu punya kemampuan untuk menjadi rekan duet Jordy Wehrmann dan Feby Ramzy Wirawan di sektor tengah Madura United.

Persis Solo sejauh ini membukukan rapor yang lebih buruk dari Madura United dengan 3 kekalahan beruntun dari 3 laga di Liga 1 2024/2025. Itu terjadi seusai Persis keok dari PSM Makassar (0-3), PSIS Semarang (0-1), dan Persija Jakarta (1-2). Bahkan, rapor tersebut memaksa Persis untuk sementara tercecer di tangga ke-17 klasemen sementara Liga 1, sedangkan Madura United di tangga ke-15.

Walau demikian, Persis tetap memiliki modal positif jelang menjamu Madura United pada pekan ke-4 Liga 1 2024/2025. Mereka ternyata unggul catatan head to head dengan rapor 3 kali menang dan 1 kalah dalam total 4 pertemuan. Bahkan, Persis berhasil memenangi laga terakhir atas Madura United (3-2) ketika bentrok di kandang sendiri pada putaran kedua Liga 1 musim 2023/2024 lalu.

Dengan kondisi sama-sama terpuruk, Madura United dan Persis Solo dipastikan akan tampil dengan kemampuan terbaik pada pertandingan pekan ke-4 Liga 1 Indonesia 2024/2025. Itu tak lain karena ambisi mereka yang ingin menyudahi catatan buruk masing-masing pada awal kompetisi musim ini.