Ditanya Soal Eksistensi, IB: Arema FC Tak Akan Bubar

Lord IB akhirnya muncul

Malang, IDN Times - Pemilik saham PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Iwan Budianto mendapat banyak pertanyaan dari Aremania. Salah satunya adalah eksistensi Arema FC dalam kancah sepakbola Indonesia. Hal ini setelah Komisaris PT AABBI, Tatang Dwi Arifianto yang mengatakan akan mempertimbangkan eksistensi Arema FC setelah demonstrasi Arema Malang Bersikap pada Minggu (29/01/2023) di depan Kantor Arema FC berakhir rusuh.

Namun, pria yang akrab dipanggil IB ini memastikan bahwa Arema FC tak akan bubar. Jawaban itu disampaikan oleh IB saat mendampingi Ketua PSSI, Erick Thohir bertemu dengan Aremania, Jumat (4/3/2023). 

1. IB minta Arema dan Aremania bersatu

Ditanya Soal Eksistensi, IB: Arema FC Tak Akan BubarPemasangan kembali logo Arema FC di Kandang Singa oleh Aremania. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Menurut IB, dalam situasi sulit ini, Arema FC dan Aremania harus selalu bersama-sama menghadapi situasi apapun. IB akan berkomitmen untuk mengurus Arema FC bersama Aremania.

IB mengakui ia sempat memiliki pergolakan batin terkait masa depan Arema FC. Pasalnya massa aksi Arek Malang Bersikap menuntut agar Arema FC tidak melanjutkan kompetisi Liga 1 untuk menunjukkan rasa empati pada para korban.

"Kalau kita tidak lanjut di kompetisi akibatnya sudah pasti langsung degradasi, apa itu yang diminta Aremania? Meskipun musim ini tidak ada degradasi, tapi dengan kita tidak berlaga maka tetap akan degradasi karena itu sudah ada dalam kontrak. Jadi saya waktu itu berpikir apa mending kita bubarkan saja? Itu yang saat itu sempat saya katakan pada Tatang (Komisaris PT AABBI)," jelasnya.

IB juga menceritakan ia sempat berkomunikasi denga pemilik saham lainnya, salah satunya Juragan99 alias Gilang Widya Pramana. Kemudian para pemilik saham menyerahkan keputusan masa depan Singo Edan kepadanya.

2. Jawaban Iwan Budianto

Ditanya Soal Eksistensi, IB: Arema FC Tak Akan BubarPresiden klub Arema FC yang baru, Gilang Widya Pramana bersama perwakilan direksi Arema FC, Iwan Budianto usai perkenalan di Stadion Kanjuruhan. Dok/Arema FC

Menurut IB, manajemen Arema FC hingga saat ini tetap fokus pada pemulihan para korban. Oleh karena itu dibentuklah Crisis Center di Kantor Arema FC Jalan Mayjend Panjaitan Nomor 42, Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Tujuannya agar bisa mendata para korban sekaligus percepatan pemulihan para korban.

"Pemahaman saya waktu itu yang penting adalah apa yang kita lakukan setelah musibah. Kita fokus menolong korban dan menuntaskan santunan pada keluarga," tegasnya.

Terakhir, mantan manajer Persik Kediri ini berharap kedepannya bisa lebih sering bertemu dengan Aremania. Ia ingin membuat pertemuan yang lebih besar nantinya. Ia juga berharap bisa lagi menghidupkan korwil-korwil Aremania.

Baca Juga: Pemeriksaan Iwan Bule dan Iwan Budianto di Polda Jatim Ditunda

3. Sempat ada wacana pembubaran Arema FC

Ditanya Soal Eksistensi, IB: Arema FC Tak Akan BubarSuasana Stadion Kanjuruhan usia laga Arema FC kontra Persebaya. IDN Times/Alfi Ramadana

Diberitakan sebelumnya, PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI) mulai mempertimbangkan untuk membubarkan Arema FC jika memang tidak dikehendaki hadir di Malang Raya. Hal ini merespon desakan dari aksi Arek Malang Bersikap pada Minggu (29/01/2023) di depan kantor Arema FC Jalan Mayjend Panjaitan Nomor 42, Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang yang berakhir ricuh.

"Tentu kami merespon atas insiden ini. Direksi dan manajemen berkumpul, membicarakan langkah berikutnya seperti apa. Manajemen Arema FC akan pertimbangkan menempuh keputusan bubar jika memang dianggap tidak kondusif," terang Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto melalui pers rilis pada Senin (30/01/2023).

Baca Juga: Manajemen Pertimbangkan Bubarkan Arema FC 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya