Rapor 4 Klub Jatim di Liga 2 2024/2025, Ada yang Degradasi
Liga 2 Indonesia 2024/2025 telah rampung digelar. PSIM Yogyakarta berhasil mengukuhkan diri sebagai jawara. Sementara itu, Bhayangkara FC berstatus runner-up serta Persijap Jepara memenangkan perebutan tempat ketiga.
Tidak ada klub asal Jawa Timur yang mampu bersaing dengan ketiga klub di atas. Itu karena Persela Lamongan, Deltras Sidoarjo, Gresik United, dan Persibo Bojonegoro gagal tampil maksimal di Liga 2 2024/2025. Berikut rapor pencapaian tiap klub Jatim tersebut.
1. Persela Lamongan menembus babak 8 besar Liga 2
Ada dua klub asal Jatim yang mampu menapakkan kaki ke babak 8 besar Liga 2 2024/2025. Salah satunya Persela Lamongan. Mereka berhasil menggapainya dengan perjuangan yang tidak mudah.
Persela sempat dominan sepanjang fase penyisihan Grup 3 (grup timur) Liga 2 2024/2025. Mereka membukukan statistik 7 menang, 5 seri, 2 kalah dari total 14 pertandingan. Rapor ini membuat Persela finis di puncak klasemen grup berbekal 26 poin.
Persela berhak lolos ke babak 8 besar Liga 2 2024/2025. Namun, sial, mereka tanpa kemenangan dalam 6 laga dengan 4 imbang dan 2 kalah, memastikan finis di pos juru kunci klasemen akhir Grup Y babak 8 besar. Ini membuat Persela gagal promosi ke Liga 1 sekaligus bertahan di Liga 2 musim depan.
2. Deltras Sidoarjo mengikuti jejak Persela Lamongan
Rapor yang diraih Persela Lamongan rupanya diikuti oleh Deltras Sidoarjo. Sempat garang selama fase penyisihan, tetapi Deltras melempem pada babak 8 besar Liga 2 2024/2025. Bahkan, grafik yang dicatatkan Deltras terus merosot.
Sebelumnya, Deltras berhasil memegang status tim runner-up dari Grup 3 babak penyisihan Liga 2 2024/2025. Mereka menjadi klub terbaik kedua di bawah Persela. Itu setelah Deltras mengantongi perolehan 25 poin dari 14 laga di klasemen akhir fase grup timur.
Hanya saja, catatan minor juga dibukukan Deltras pada babak 8 besar Liga 2 2024/2025. Mereka hanya mencatatkan statistik 1 kemenangan dan 5 kekalahan dari 6 laga. Rapor itu pun membuat Deltras terbenam di dasar klasemen akhir Grup X babak 8 besar dengan raihan tiga poin.
3. Gresik United terdegradasi ke Liga Nusantara
Rapor negatif justru dicatatkan Gresik United. Sepanjang babak penyisihan, mereka hanya membukukan statistik 6 menang, 3 imbang, 5 kalah dari total 14 pertandingan. Hasil itu membuat Gresik United terlempar ke babak playoff degradasi Liga 2 2024/2025.
Lebih parahnya lagi, grafik tak optimal Gresik United terus berlanjut. Mereka mesti mangakhiri persaingan di papan bawah (peringkat 4) klasemen Grup J babak playoff degradasi Liga 2 berbekal 12 poin dari 8 laga. Itu membuat Gresik United terdegradasi ke Liga Nusantara (Liga 3) musim 2025/2026.
Rapor tersebut sekaligus membawa Gresik United ke memori sekitar 3 musim lalu. Pasalnya, mereka sempat berjuang di Liga 3 2021/2022 sebelum promosi ke Liga 2 2022/2023. Kini, Gresik United dipastikan wajib berjuang keras lagi untuk mengembalikan nama baik klub.
4. Persibo Bojonegoro gagal memaksimalkan kans pada playoff degradasi
Di posisi terakhir ada Persibo Bojonegoro. Mereka sempat berjuang pada babak playoff degradasi Liga 2 2024/2025. Tergabung di Grup J bersama Gresik United, Persibo juga tidak mampu mengoptimalkan kesempatan yang ada.
Dikatakan demikian karena Persibo hanya finis di peringkat ke-3 klasemen akhir Grup J babak playoff degradasi Liga 2 2024/2025. Mereka mengoleksi 13 poin dari total 8 pertandingan. Rapor itu membawa Persibo berjumpa dengan tim peringkat ke-3 dari Grup K, Persipura Jayapura, pada pertandingan playoff berikutnya.
Sayangnya, Persibo gagal menampilkan kapasitas terbaik dalam laga hidup dan mati tersebut. Mereka keok 1-2 dari Persipura di Stadion Mandala, Jayapura, Jumat (28/2/2025). Hasil ini akhirnya membuat Persibo turun kasta ke Liga Nusantara sedangkan Persipura tetap bertahan di Liga 2.
Jumlah klub asal Jawa Timur dipastikan berkurang ketika menyongsong Liga 2 Indonesia musim 2025/2026 mendatang. Akankah hal tersebut tertutupi dengan adanya klub asal Jatim dari Liga Nusantara 2024/2025 yang promosi ke Liga 2?
