Profil Perseta Tulungagung: Sejarah hingga Perjalanan Kompetisi

Yongki Ariwibowo juga jebolan Perseta Tulungagung, lho!

Sepak bola merupakan olahraga yang banyak digemari oleh setiap kalangan. Tak heran bila masing-masing daerah di Indonesia memiliki klub sepak bola masing-masing. Klub sepak bola yang berdiri di daerah-daerah tersebut merupakan representasi kebanggaan masyarakat setempat terhadap sepak bola itu sendiri. 

Tulungagung juga memiliki klub sepak bola yang cukup eksis berdiri, yakni Perseta Tulungagung. Nah, bagaimana profil dari klub kebanggaan masyarakat Tulungagung ini? Yuk simak ulasan di bawah ini. 

1. Sekilas tentang sejarah Perseta Tulungagung

Profil Perseta Tulungagung: Sejarah hingga Perjalanan KompetisiPerseta. (Instagram/perseta1970)

Sebelum memiliki nama Persatuan Sepak Bola Tulungagung atau yang saat ini akrab di telinga masyarakat sebagai Perseta Tulungagung, klub sepak bola ini pertama kali berdiri memiliki nama Persit Tulungagung pada tahun 1970 lalu. 

Berselang sekitar 10 tahun kemudian, sekitar tahun 1980 Persit Tulungagung berganti kulit baru dengan nama panggung Perseta Tulungagung. Sejak saat itu hingga sekarang nama klub sepak bola kebanggaan masyarakat Tulungagung ini belum pernah mengalami pergantian lagi. 

2. Lokasi kandang Perseta Tulungagung

Profil Perseta Tulungagung: Sejarah hingga Perjalanan KompetisiPerseta. (Instagram/perseta1970)

Lokasi kandang Perseta Tulungagung ini terletak di Gg. Bapak Kategi No.17, Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung atau tepatnya di Stadion Rejoagung Tulungagung. 

Stadion Rejoagung ini dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung dengan kapasitas penonton yang cukup banyak, yakni sekitar 7.000 kapasitas penonton. Selain itu, Stadion Rejoagung memiliki dua tribun. Stadion Rejoagung ini merupakan stadion dengan tipe atletik, karena memiliki lintasan lari di pinggir lapangan. 

3. Perjalanan kompetisi Perseta Tulungagung

Profil Perseta Tulungagung: Sejarah hingga Perjalanan KompetisiPerseta. (Instagram/perseta1970)

Sekitar tahun 2006 Perseta Tulungagung bermain di Divisi 3 berhasil menorehkan tinta emas dengan menjadi juara, sehingga membuat Perseta Tulungagung promosi ke Divisi 2. Bertahun-tahun bertengger di Divisi 2 tak membuat Perseta Tulungagung menyerah begitu saja, akhirnya pada tahun 2010 lalu Perseta Tulungagung berhasil promosi ke Divisi 1.

Lebih dari itu, prestasi baik juga diperoleh Perseta Tulungagung pada musim pertama di Divisi 1, yakni musim 2011/2012. Pada musim tersebut, Perseta Tulungagung masuk delapan besar Divisi 1 Liga Indonesia kala itu. 

Kendati demikian, prestasi tersebut terpaksa karam karena terjadi dualisme kompetisi, yakni versi PT LPIS dan versi PT Liga Indonesia. Imbas dari dualisme kompetisi tersebut juga berdampak di tim Perseta, sehingga terjadi dualisme juga. 

Selanjutnya, setelah penyatuan kembali Liga Indonesia tersebut. Perseta Tulungagung bermain di Divisi Utama. Namun, pada musim tersebut, Perseta Tulungagung harus rela karam karena hanya mampu menempati klasemen grup 6 dengan peringkat ke tujuh. 

Musim 2019 tiba, setelah berhasil lolos ke babak 8 besar Liga 3 2019. Perseta Tulungagung hampir berhasil promosi ke Liga 2 Indonesia. Namun, pada babak 8 besar di musim itu, Perseta Tulungagung gagal promosi ke Liga 2. Oleh sebab itu, hingga saat ini Perserta Tulungagung masih berkompetisi di Liga 3 Jawa Timur. 

Baca Juga: PSSI Stop Liga 2 dan Liga 3, Arema FC Baper!

4. Pemain kondang yang pernah mengisi Perseta Tulungagung

Profil Perseta Tulungagung: Sejarah hingga Perjalanan KompetisiPerseta. (Instagram/perseta1970)

Beberapa pemain kondang pernah mewarnai lika-liku klub Perseta Tulungagung. Beberapa pemain tersebut, yakni Yongki Ariwibowo, Singgih Pitono, Rahmat Rivai, Wawan Widiantoro, Dede Hugo Kunarko hingga Harmoko pernah mewarnai klub Perseta Tulungagung. 

Tentunya, pemain-pemain kondang tersebut juga turut berjasa dalam membawa nama besar Perseta Tulungagung. 

5. Sporter dan julukan Perseta Tulungagung

Profil Perseta Tulungagung: Sejarah hingga Perjalanan KompetisiSupporter. (Instagram/kacamata_tulungagung)

The Lasbas atau akrab di telinga sebagai Lasbasmania merupakan sebutan dari suporter Perseta Tulungagung. Lasbasmania ini berdiri tahun 2007. Suporter ini memiliki loyalitas dan totalitas dalam mendukung Perseta Tulungagung. Hal tersebut terbukti ketika Perseta Tulungagung bermain di Stadion Rejoagung, para Lasbasmania memadati stadion tersebut. Meski loyal dan totalitas dalam mendukung Lasbasmania selalu tertib ketika sedang mendukung Perseta Tulungagung. 

Sementara itu, nama julukan klub sepak bola ketika bernama Persit Tulungagung, yakni Kera Warek. Kemudian setelah berganti nama menjadi Perseta Tulungagung, klub ini memiliki julukan Laskar Badai Selatan. Julukan tersebut diharapkan dapat mengharumkan nama Tulungagung di kancah sepak bola nasional.



Perseta Tulungagung merupakan klub sepak bola kebanggaan masyarakat Tulungagung. Buat kalian para generasi penerus, berlatihlah yang giat. Jangan lupa turut berkompetisi dan memperkuat tim Laskar Badai Selatan ini, ya! 

Baca Juga: Liga 3 Dihentikan, Arema Indonesia Resah Pemainnya Jadi Pengangguran

Rangga Rafi Arli Photo Community Writer Rangga Rafi Arli

Alhamdulillah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya