Iran Junior, Pemilik Nomor Punggung 10 di Madura United

Iran Junior merupakan pemain kelahiran 10 Oktober 1995 (28 tahun) di Sao Paulo, Brasil. Ia memulai karier junior di America Mineiro U-20. Setelah itu, Iran mulai melanglang buana bersama banyak klub di Brasil pada 2016—2019.

Selama ini, Iran Junior telah menghabiskan kiprahnya bersama enam klub berbeda di Brasil. Pemain setinggi 176 sentimeter ini pernah bermain untuk Ponte Nova FC, America PE, America de Natal, Associacao Atletica Francana, dan Barretos EC. Iran Junior hanya menghabiskan kiprahnya di kompetisi regional di Brasil.

Perjalanan karier Iran Junior mulai bergeser ke Eropa pada Agustus 2019. Ketika itu, ia langsung bergabung dengan KS Besa untuk mencicipi atmosfer sepak bola Albania. Tak berselang lama, Iran bahkan sempat membela klub lain di Albania, KF Teuta, dalam kurun 2020—2021.

Iran Junior sempat merengkuh prestasi bersama KF Teuta usai menjuarai Liga Albania 2020/2021. Hebatnya lagi, dirinya cukup berjasa dengan kontribusi 10 penampilan (207 menit bermain). Pencapaian itu pun menjadi satu-satunya prestasi dalam karier sang pemain sejauh ini.

Setahun kemudian, Iran Junior kembali merantau ke Kosovo untuk memperkuat KF Ulpiana pada Juli 2021. Kariernya terbilang cukup lama di negara bagian Tenggara Eropa tersebut. Sebab, Iran sempat berkostum FC Drita Gjilan (2022) dan KF Dukagjini (2023) selama di Kosovo.

Iran Junior telah mencicipi sengitnya persaingan dua kompetisi bergengsi di Eropa. Ia pernah manggung di Liga Europa dan Liga Konferensi Eropa. Namun, kiprahnya itu hanya terjadi pada babak kualifikasi untuk masing-masing kejuaraan. Iran pun selalu gagal membawa klubnya lolos.

Iran Junior pernah bermain untuk klub Albania, KF Teuta, pada Kualifikasi Liga Europa 2020/2021. Hanya saja, ia tak pernah tampil. Klub Iran sendiri gagal lolos karena keok dari klub Spanyol, Granada CF, pada ronde kedua Kualifikasi Liga Europa 2020/2021.

Di sisi lain, Iran Junior punya pengalaman dua kali merumput di Kualifikasi Liga Eropa bersama tim asal Kosovo. Ia pernah mencatat satu penampilan (8 menit) untuk FC Drita Gjilan pada Kualifikasi Liga Konferensi Eropa 2022/2023. Kemudian, Iran mengemas 1 assist dari 4 laga (272 menit) untuk KF Dukagjini pada kualifikasi musim berikutnya.

Iran Junior terakhir kali berkiprah di Kosovo bersama KF Dukagjini pada 2023/2024. Setelah itu, ia menerima tawaran untuk gabung ke Madura United pada 14 Juli 2024. Ini tentu menjadi kesempatan pertama Iran untuk merumput di Indonesia sekaligus Asia.

Menariknya, Iran Junior langsung mendapat kepercayaan untuk memakai nomor punggung 10 di Madura United. Hal itu menginterpretasikan ia punya kapasitas lebih sebagai kreator di lini penyerangan tim. Hal ini sekaligus menjadi tugas yang tidak mudah bagi Iran saat debut di Liga 1 Indonesia 2024/2025.

Terlebih, Iran Junior akan mengisi posisi yang ditinggalkan playmaker asal Meksiko, Francisco Rivera. Meski dirasa sulit, kehadiran Iran tetap berpeluang menjadi roh baru dalam permainan Madura United. Itu tak mustahil karena Rivera juga langsung nyetel dengan statistik 9 gol dari 36 penampilan dalam debutnya di Liga 1 2023/2024.

Kedatangan Iran Junior dipastikan menjadi harapan besar Madura United untuk mendulang sebuah prestasi di Liga 1 Indonesia 2024/2025. Mampukah Iran Junior melakukannya dengan membawa Tim Laskar Sape Kerrab juara?