Pelatih Arema FC Beberkan Rahasia Comeback di Kandang PSM

- Pelatih Arema FC memberikan motivasi pada pemain saat jeda pertandingan untuk bangkit di babak kedua setelah kebobolan lebih dulu.
- Masuknya Valdeci mengubah permainan Arema FC dan membuka peluang untuk mengalahkan PSM Makassar di kandangnya.
- Terjadi insiden keributan usai pertandingan, namun pelatih Marcos Santos berhasil meredakan situasi tersebut.
Malang, IDN Times - Arema FC berhasil mengalahkan PSM Makassar di kandangnya sendiri pada Minggu (19/10/2025) di Stadion BJ Habibie Parepare. Arema FC sebenarnya kebobolan lebih dulu di menit kelima lewat gol Voctor Luiz, tapi Arema berhasil membalikkan kedudukan di babak kedua lewat kaki Valdeci Moreira dan Arkhan Fikri.
1. Pelatih Arema FC beberkan rahasianya bisa bangkit di babak kedua

Pelatih Arema FC, Marcos Santos mengakui menghadapi PSM Makassar bukan pertandingan mudah, pasalnya mereka langsung dikejutkan gol cepat tim tuan rumah. Tapi Marcos mengungkapkan ia memberikan motivasi pada pemain saat jeda peetandingan. Hal ini membuat para pemainnya bisa bangkit dan mencetak 2 gol.
"Pertandingan sulit, karena PSM langsung menyerang dan mencetak gol. Tapi babak kedua saya bicara pada pemain dan akhirnya bangkit," terangnya pada Selasa (21/10/2025).
2. Masuknya Valdeci mengubah permainan Arema FC

Marcos mengungkapkan kalau Arema FC selama ini tidak bisa mengalahkan PSM Makassar di kandangnya. Tapi ia meyakini ini jadi kesempatan baik mengalahkan Ayam Kinantan melihat situasi internal klub mereka yang belum kondusif.
Jadi ia mengerahkan seluruh pemainnya untuk bermain lepas, ia bersyukur bisa masukkan Valdeci diketahui pertandingan ini. Valdeci masuk menggantikan Ian Puleio, sehingga bisa mengubah alur serangan Arema FC. Ini terbukti jitu, karena Valdeci sukses membuka gol Singo Edan.
"Pada pertandingan kemarin Ian bermain bagus, tapi saat ia diganti membuat permainan semakin bagus. Pergantian ini adalah bagian strategi, dan pemain paham, jadi kita bisa membawa 3 poin," jelasnya.
3. Sempat ada insiden usia pertandingan, begini klarifikasi Marcos Santos

Marcos mengungkapkan kalau memang sempat ada insiden keributan usai pertandingan berakhir. Beberapa pemain asing PSM menghampiri pemain-pemain asing Arema FC dan sempat terjadi keributan.
"Jadi karena banyak pemain Amerika Latin membuat mereka tidak mau kalah. Sehingga sedikit ada insiden di akhir pertandingan, tapi saya sudah datang ke pemain sehingga sudah selesai," pungkasnya.
Hasil ini juga sukses mengatrol posisi Arema FC di peringkat 6 papan klasemen Super League 2025/2026. Mereka mengoleksi 12 poin dari 8 peetandingan. Hanya berjarak 2 poin dari Persija Jakarta di peringkat ketiga.