Surabaya, IDN Times - Persebaya Surabaya akan melakoni laga perdana Super League 2025/2026 melawan PSIM Yogyakarta pada Jumat (8/8/2025). Karena jangka waktu pertandingan sudah sangat dekat, Pelatih Persebaya, Eduardo Perez Moran memberikan sinyal tidak menambah pemain asing.

"Sekarang saya punya waktu yang mepet. Kami ingin (fokus) berlatih dalam simulasi di lapangan," ujarnya.

Edu—sapaan karib Pelatih Persebaya—menekankan bahwa jajaran pelatih saat ini tidak mau membahas isu transfer pemain. Ia memilih fokus untuk memperkuat kolaborasi tim dengan komposisi pemain yang telah ada.

Saat ini yang menjadi perhatiannya adalah membangun konsistensi dan chemisty pemain, khususnya memaksimalkan potensi pemain asing yang mulai beradaptasi dengan baik. Salah satu penggawa Persebaya yang sudah mulai beradaptasi, Mihailo Perovic.

"Proses adaptasinya sangat baik. Setiap hari latihannya lebih baik. Dia adalah salah satu pemain yang akan sangat membantu tim dan kami tahu potensinya," tegasnya.

Saat ini Persebaya sudah memiliki tujuh pemain asing. Yakni Bruno Moreira, Francisco Rivera, Milos Raickovic, Gali Freitas, Dejan Tumbas, Risto Mitrevski, dan Dime Dimov.

Sekadar diketahui, Operator kompetisi Super League, I-League, menjelaskan regulasi pemain asing untuk musim 2025/2026 adalah boleh mendaftarkan 11 pemain asing. Namun, hanya 7 pemain asing maksimal yang dimainkan secara bersamaan di lapangan. Aturan baru ini dikenal dengan formula 11-9-7, artinya setiap klub boleh mendaftarkan 11 pemain asing, memasukkan sembilan nama di daftar susunan pemain dan memainkan tujuh pemain.

Keputusan I-League ini berbarengan dengan penerapan kembali regulasi, setiap klub wajib memainkan pemain U-23 pada kompetisi Super League 2025/2026. Sementara itu Super League telah resmi diluncurkan di Jakarta, Minggu (3/8/2025). Peluncuran dihadiri Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Direktur I-League Ferry Paulus.