Malang, IDN Times - Kontrak pelatih Arema FC, Carlos Oliveira akan berakhir pada Februari ini. Pelatih asal Brazil tersebut sebelumnya memang diproyeksikan menjadi pelatih untuk lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Sayangnya, pandemik COVID-19 memaksa kompetisi berhenti di tengah jalan.
Kondisi tersebut membuat Carlos belum sekalipun menjalani debut di laga resmi bersama Arema FC hingga kontraknya hampir selesai. Makanya, Carlos mengaku masih penasaran dengan atmosfer sepak bola Indonesia.
Mantan pelatih Becamex Binh Duong itu mengatakan, dirinya masih ingin menjadi pelatih Arema FC. Dia tak ingin pergi tanpa bisa memberikan kontribusi apapun untuk klub.
Dirinya juga menyatakan bahwa tidak adil rasanya pergi dalam situasi seperti saat ini. Terlebih klub tetap memenuhi kewajiban gaji meskipun tak ada kompetisi.
"Sejujurnya saya masih ingin tetap bertahan di sini. Saya berusaha untuk tetap berkomitmen sampai kontrak selesai," ucapnya, Selasa (2/2/2021).
Sejauh ini, Arema FC tetap membayar gaji Carlos. Oleh sebab itu, Carlos merasa punya tanggung jawab untuk bisa memberikan kontribusi.
"Saya memahami bahwa sepak bola dinilai berdasarkan hasil. Ketika saya kalah pada banyak pertandingan dan semua tidak berjalan bagus, maka klub bisa membiarkan saya pergi. Tetapi ketika hanya memainkan dua laga uji coba saja, maka saya berpikir mungkin lain kali saya baru akan pergi," tambahnya.
Sebagai insan bola, Carlos tak memungkiri bahwa dirinya merasa frustasi ketika kompetisi vakum. Apalagi Indonesia punya fanatisme sepak bola yang sangat tinggi. Menurut Carlos, sudah saatnya operator liga, federasi, dan kepolisian duduk bersama untuk mencari solusi agar kompetisi bergulir lagi.
"Bukan untuk saya seorang, tetapi untuk semuanya yang menggantungkan hidupnya di sepak bola dan sedang menunggu di rumah. Juga untuk bisnis sepak bola. Saya berharap operator dan kepolisian bisa mengambil keputusan yang terbaik," sambungnya.
Situasi sepak bola Indonesia yang tak menentu memang membuat godaan dari luar negeri berdatangan. Carlos mengaku jika dirinya dapat tawaran melatih dari dua klub Asia. Namun sekali lagi, Carlis bertekad untuk tetap bersama Singo Edan.
"Ada dua klub berbeda yang menawari saya. Tetapi saya masih tetap bertahan di sini," tegasnya.